Terjebak Kabut, Perahu Nelayan Cilacap Terdampar di Pantai Trisik Kulon Progo

Terjebak Kabut, Perahu Nelayan Cilacap Terdampar di Pantai Trisik Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Sabtu, 21 Okt 2023 12:48 WIB
Kondisi perahu nelayan Cilacap yang terdampar di muara Pantai Trisik, Kulon Progo, DIY. Diunggah Sabtu (21/10/2023).
Kondisi perahu nelayan Cilacap yang terdampar di muara Pantai Trisik, Kulon Progo, DIY. Diunggah Sabtu (21/10/2023). Foto: dok. SRI Wilayah V Kulon Progo
Kulon Progo -

Perahu nelayan asal Cilacap, Jawa Tengah, terdampar di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Perahu ini sempat menabrak daratan sebelum akhirnya terdampar di muara Pantai Trisik, Kapanewon Galur, Kulon Progo.

"Benar, tadi malam kami mendapat laporan adanya perahu nelayan yang terdampar di Pantai Trisik. Diketahui perahu ini terdampar karena kemunculan kabut tebal," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko, saat dimintai konfirmasi detikJogja, Sabtu (21/10/2023).

Aris mengatakan terdamparnya perahu itu dilaporkan pada Jumat (20/10) sekitar pukul 23.30 WIB. Kejadian bermula saat perahu yang dinaiki tiga nelayan itu tengah mencari ikan di sekitar Pantai Trisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga nelayan itu ialah Sibucori (70), Ugi Albagyo (45) dan Subagyo (65), seluruhnya warga Cilacap. Saat itu mereka sedang menarik jaring ikan. Namun tiba-tiba muncul kabut tebal yang membuat jarak pandang menjadi terbatas.

"Setelah selesai menarik jaring, kabut semakin tebal dan pandangan sangat terbatas, menurut pengakuan tekong dan ABK. Sehingga kapal tiba-tiba sudah terdampar di muara Sungai Progo, Pantai Trisik," jelas Aris.

ADVERTISEMENT

"Personel SAR Trisik yang mendapat laporan saat patroli pagi langsung ke lokasi kejadian dan membantu evakuasi kapal ke lokasi yang lebih aman dari gelombang pasang," imbuhnya.

Perahu itu sempat menabrak daratan sehingga jaring dan katir perahunya mengalami kerusakan. Beruntung ketiga nelayan itu selamat tanpa luka.

"Untuk korban jiwa nihil. Tapi jaring dan katir mengalami kerusakan," ucap Aris.

Diketahui, kabut tebal dikabarkan muncul di Kulon Progo sisi selatan. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJogja, kabut tebal itu terlihat di sekitar Temon dan Wates pada sekitar pukul 23.00 WIB.

Kemunculan kabut ini juga sempat viral di media sosial. Sejumlah akun Instagram seperti @kulonprogospotlight dan @gegerkulonprogo membagikan video suasana kabut tebal tadi malam.

"Kabut tebal di bagian selatan malam ini. Jarak pandang terbatas, hati-hati lur," tulis salah satu akun itu, dilihat detikJogja siang ini.

Merujuk informasi dari BMKG, dijelaskan kemunculan kabut tebal merupakan efek dari pertemuan suhu dingin dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi.

"Oleh karena itu kabut dapat terjadi pada dini hari - pagi hari dan pada saat sore hari hingga menjelang malam hari," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Warjono kepada detikJogja belum lama ini.




(dil/dil)

Hide Ads