Heboh postingan video di media sosial tentang kondisi Jalan Karangjati, Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul yang rusak dan berdebu. Ternyata kondisi itu merupakan bagian proses sebelum pengaspalan jalan.
"Sepanjang Jl. Karangjati (mulai dari PT. Maesindo Indonesia - perempatan bangjo Alfamart Bangunjiwo) jalan nya jelek bgt, kadang aspal kadang bebatuan. Yang bebatuan ini mungkin rencananya mau dibenerin, tapi gatau dah ga selesai2 dibenerin jalannya," postingan akun X @merapi_uncover seperti dikutip detikJogja, Kamis (19/10/2023).
Pantauan detikJogja di Jalan Karangjati, tampak jalan sepanjang ratusan meter belum teraspal. Belum teraspalnya jalan membuat debu dari material yang tertumpuk di jalan berhamburan ke mana-mana.
Untuk meminimalisir debu-debu tersebut berhamburan, salah seorang warga tampak menenteng selang air untuk menyemprot jalan tersebut. Pengendara kendaraan bermotor tampak berlalu-lalang di jalan tersebut.
Warga Pedukuhan Gendeng, Bangunjiwo, Sugeng (57) menjelaskan bahwa kondisi seperti ini sudah berlangsung beberapa pekan. Menurutnya, hal itu setelah ada petugas yang mengeruk aspal di jalan tersebut dan menguruknya dengan material.
"Kondisi seperti ini sudah berlangsung hampir dua pekan. Tapi tidak apa-apa wong katanya dikeruk ini bagian dari proses mau diaspal," kata Sugeng saat ditemui di Jalan Karangjati, Kamis (19/10/2023).
Sebelum pengerukan aspal, kondisi Jalan Karangjati penuh dengan lubang. Bahkan, beberapa pengendara sempat kecelakaan saat melintas di jalan tersebut.
"Sebelumnya jalan ini sudah berlubang lama, hampir satu tahunan. Terus sering kecelakaan juga karena kan banyak lubangnya," ujarnya.
"Karena itu kami inisiatif tambal pakai semen tapi ternyata hanya bertahan sementara dan berlubang lagi jalannya," lanjut Sugeng.
Sugeng mengomentari soal penyiraman air dari petugas yang selalu terhenti di hari Minggu. Sugeng berharap instansi terkait mau melakukan penyiraman saat hari Minggu.
"Tapi dengan kondisi seperti ini harus sering menyiram air karena debunya banyak sekali. Memang petugas sehari tiga kali menyiram pakai truk air, tapi kalau hari Minggu tidak ada padahal debunya banyak sekali," ucapnya.
Oleh sebab itu, Sugeng berharap perbaikan Jalan Karangjati bisa selesai lebih cepat. "Ya harapannya pengerjaan ini bisa selesai lebih cepat," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
            
            
            
            
            (aku/rih)