Polisi merilis data jumlah korban luka kecelakaan KA Argo Wilis dan Argo Semeru di Sentolo, Kulon Progo. Total ada puluhan orang yang terluka dan nihil korban jiwa.
"Adapun yang luka baik ringan maupun menjalani rawat inap sejumlah total 31 orang," ujar Kapolres Kulon Progo AKPB Nunuk Setyawati di lokasi, Selasa (17/10/2023).
Nunuk memerinci jumlah penumpang KA Argo Semeru sebanyak 472 orang, dan penumpang KA Argo Wilis sebanyak 288 orang. Dari ke-31 korban luka itu 28 orang di antaranya sudah ditangani PMI DIY dan PSC 199. Tiga orang di antaranya dirujuk ke RSU Queen Latifa Kulon Progo, dua menjalani rawat jalan, dan satu harus menjalani rawat inap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Identitas 4 Korban Luka Penumpang KA Argo Semeru
Sementara itu, KAI Daop 6 Jogja mengatakan ada empat korban luka akibat kecelakaan kereta di Sentolo. Keempat korban ini merupakan penumpang KA Argo Semeru.
"Izin menyampaikan update jam 17.00 WIB dari tim kesehatan KAI. Jumlah korban meninggal 0 orang, luka berat 0 orang, luka ringan 4 orang," ujar Manager Humas KAI Daop 6 Krisbiyantoro melalui keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Selasa (17/10).
Keempat korban dari penumpang kereta Argo Semeru itu, hanya satu yang dirawat inap dan sisanya rawat jalan. Adapun keempat korban dirawat di Rumah Sakit Queen Latifa, Kulon Progo. Berikut identitas keempat korban tersebut:
1. Yosi Putri Utami, 37 tahun.
Penumpang, luka memar di bahu dan nyeri kepala (rawat jalan).
2. Chrisman Manurung, 72 tahun.
Penumpang, nyeri Kepala (rawat jalan)
3. Karolus Tanawani, 54 tahun.
Penumpang, nyeri pergelangan tangan dan rontgen dalam batas normal (rawat jalan).
4. Monika Aprilia, 26 tahun.
Penumpang, nyeri di kepala, mual dan pandangan kabur. Direncana CT scan kepala (rawat inap).
Kris mengatakan pihaknya juga telah menyisir dua rumah sakit lain untuk mendata jumlah korban lain terkait kejadian ini.
"Penyisiran tim kesehatan ke RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo dan RSUD Wates, tidak ada korban yang dirawat di sana," tutupnya.
(ams/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang