Teka-teki Sosok Fauzi Suruhan Edward Tannur Bertemu Keluarga Dini

Regional

Teka-teki Sosok Fauzi Suruhan Edward Tannur Bertemu Keluarga Dini

Tim detikJatim - detikJogja
Kamis, 12 Okt 2023 18:10 WIB
Keluarga Dini di Sukabumi
Dini Sera Afrianti (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Jogja -

Edward Tannur disebut menyuruh seorang perantara bernama Fauzi untuk menemui keluarga Dini Sera Afrianti yang tewas akibat dianiaya anaknya Gregorius Ronald Tannur. Sosok Fauzi ini pun masih misterius.

Dilansir detikJatim, Kamis (12/10/2023), sosok Fauzi mengaku sebagai anggota fraksi PKS. Namun, PKS menegaskan tak ada anggotanya yang bernama Fauzi.

Juru bicara PKS Ahmad Mabruri mengaku sudah mengecek daftar kader sampai level kabupaten/kota. Dia menyebut tak ada anggota DPRD Sukabumi maupun kader PKS di Sukabumi yang bernama Fauzi seperti disebut keluarga Dini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga sudah cek di teman humas (PKS) Kabupaten Sukabumi, ya, di segala macam (termasuk DPRD Sukabumi) juga tidak ada yang namanya Fauzi. Jadi ya saya pikir patut ditanyakan. Atau minimal ada koreksi dari berita tersebut, tidak ada anggota DPR RI dari Fraksi PKS yang bernama Fauzi," katanya ketika dihubungi detikJatim.

Terkait nama Fauzi yang menjadi anggota DPR dari F-PKS, Mabruri mengklaim tak ada. Total ada 50 anggota DPR RI F-PKS.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah cek dan koordinasi sama Humas di Fraksi, ya. Dari 50 anggota Fraksi PKS tidak ada satu pun yang namanya Fauzi," ujarnya.

Dia menyebut sudah mengecek data anggota DPR RI F-PKS termasuk yang berbeda komisi dengan Edward Tannur seperti yang disampaikan keluarga Dini. Dia menegaskan tak ada anggotanya yang bernama Fauzi di parlemen. Dia pun menduga keluarga Dini salah sebut.

"Di berita itu disebutkan beda komisi atau apalah namanya, tetapi satu pun tidak ada yang namanya Fauzi. Jadi saya pikir ada kesalahan dari penyebutan nama partainya kalau betul itu di DPR RI ya. Jadi ya saya pikir patut ditanyakan. Atau minimal ada koreksi dari berita tersebut," kata Mabruri.

Sementara itu, Edward Tannur pun membantah melakukan intervensi kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Ronald. Hingga kini sosok Fauzi itu pun masih menjadi misteri.

Keluarga Ungkap Sosok Fauzi

Adik kandung Dini, Elsa Rahayu Agustin, menyatakan orang yang mendatangi keluarganya itu mengaku bernama Fauzi dan merupakan seorang perantara. Pria itu mengaku diminta ayah Ronald datang ke rumahnya di Sukabumi untuk memberikan santunan dan menyampaikan pesan soal rencana kedatangan ayah tersangka.

"Namanya Fauzi sebagai perantara, mengaku dari PKS. Katanya dia beda komisi sama ayahnya tersangka. Ayah tersangka nyuruh dia untuk datangi rumah kami untuk ngasih santunan tanpa sepengetahuan kuasa hukum kami," kata Elsa dalam video yang dibagikan Dimas Yemahura.

Elsa mengungkap orang suruhan Edward Tannur itu meminta keluarga tidak menyampaikan ke tim kuasa hukum termasuk orang lain soal rencana kedatangan Edward Tannur ke rumah duka.

"Terus katanya jangan ada yang tahu, keluarga Ronald mau datang ke rumah (Dini). (Orang suruhan itu) datang ke sini Selasa, 10 Oktober 2023. Keluarga ingin tersangka tetap dihukum seberat-beratnya seadil-adilnya," kata Elsa berbarengan dengan ayah dan ibu Dini.

Atas dugaan intervensi itu, Dimas Yemahura selaku kuasa hukum keluarga Dini menegaskan bahwa dirinya dan tim kuasa hukum keluarga Dini lainnya akan melakukan tindakan lebih lanjut terhadap oknum-oknum yang mendatangi keluarga Dini. Bila terbukti mereka melakukan upaya intervensi atas suruhan Edward Tannur, dia mengaku tidak segan untuk melakukan langkah hukum.

"Dan kami tim kuasa hukum akan melakukan tindakan lebih lanjut terhadap oknum-oknum tersebut, dan bila memang terbukti pejabat tersebut melakukan tindakan itu maka kami akan melakukan proses hukum lebih lanjut," tegasnya.

Edward Tannur Bantah Intervensi

Sementara itu, Edward Tannur menampik melakukan intervensi di kasus ini. Ia mengaku belum bertemu dengan penyidik kepolisian dan menyebut, dirinya belum pernah bertemu dengan Ronald yang kini dipenjara.

"Ada berita-berita yang kita lihat (menyebut) ada intervensi dari orang tuanya, saya sungguh serahkan semua (ke polisi), sampai hari ini saya belum bertemu dengan anak saya," kata Edward dalam konferensi pers, Selasa (10/10) dalam rekaman suara yang diterima detikJatim pada Rabu (11/10).


Hide Ads