Edward Tannur disebut menyuruh seorang perantara bernama Fauzi untuk menemui keluarga Dini Sera Afrianti yang tewas akibat dianiaya anaknya Gregorius Ronald Tannur. Sosok Fauzi ini pun masih misterius.
Dilansir detikJatim, Kamis (12/10/2023), sosok Fauzi mengaku sebagai anggota fraksi PKS. Namun, PKS menegaskan tak ada anggotanya yang bernama Fauzi.
Juru bicara PKS Ahmad Mabruri mengaku sudah mengecek daftar kader sampai level kabupaten/kota. Dia menyebut tak ada anggota DPRD Sukabumi maupun kader PKS di Sukabumi yang bernama Fauzi seperti disebut keluarga Dini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga sudah cek di teman humas (PKS) Kabupaten Sukabumi, ya, di segala macam (termasuk DPRD Sukabumi) juga tidak ada yang namanya Fauzi. Jadi ya saya pikir patut ditanyakan. Atau minimal ada koreksi dari berita tersebut, tidak ada anggota DPR RI dari Fraksi PKS yang bernama Fauzi," katanya ketika dihubungi detikJatim.
Terkait nama Fauzi yang menjadi anggota DPR dari F-PKS, Mabruri mengklaim tak ada. Total ada 50 anggota DPR RI F-PKS.
"Saya sudah cek dan koordinasi sama Humas di Fraksi, ya. Dari 50 anggota Fraksi PKS tidak ada satu pun yang namanya Fauzi," ujarnya.
Dia menyebut sudah mengecek data anggota DPR RI F-PKS termasuk yang berbeda komisi dengan Edward Tannur seperti yang disampaikan keluarga Dini. Dia menegaskan tak ada anggotanya yang bernama Fauzi di parlemen. Dia pun menduga keluarga Dini salah sebut.
"Di berita itu disebutkan beda komisi atau apalah namanya, tetapi satu pun tidak ada yang namanya Fauzi. Jadi saya pikir ada kesalahan dari penyebutan nama partainya kalau betul itu di DPR RI ya. Jadi ya saya pikir patut ditanyakan. Atau minimal ada koreksi dari berita tersebut," kata Mabruri.
Sementara itu, Edward Tannur pun membantah melakukan intervensi kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Ronald. Hingga kini sosok Fauzi itu pun masih menjadi misteri.
Keluarga Ungkap Sosok Fauzi
Adik kandung Dini, Elsa Rahayu Agustin, menyatakan orang yang mendatangi keluarganya itu mengaku bernama Fauzi dan merupakan seorang perantara. Pria itu mengaku diminta ayah Ronald datang ke rumahnya di Sukabumi untuk memberikan santunan dan menyampaikan pesan soal rencana kedatangan ayah tersangka.
"Namanya Fauzi sebagai perantara, mengaku dari PKS. Katanya dia beda komisi sama ayahnya tersangka. Ayah tersangka nyuruh dia untuk datangi rumah kami untuk ngasih santunan tanpa sepengetahuan kuasa hukum kami," kata Elsa dalam video yang dibagikan Dimas Yemahura.
Elsa mengungkap orang suruhan Edward Tannur itu meminta keluarga tidak menyampaikan ke tim kuasa hukum termasuk orang lain soal rencana kedatangan Edward Tannur ke rumah duka.
"Terus katanya jangan ada yang tahu, keluarga Ronald mau datang ke rumah (Dini). (Orang suruhan itu) datang ke sini Selasa, 10 Oktober 2023. Keluarga ingin tersangka tetap dihukum seberat-beratnya seadil-adilnya," kata Elsa berbarengan dengan ayah dan ibu Dini.
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan