Nasional

Ngeri! Ancaman Israel Akan Bikin Gaza Tak Pernah Seperti Semula

Tim detikJateng - detikJogja
Kamis, 12 Okt 2023 07:00 WIB
Israel dituding menggunakan bom fosfor putih untuk menyerang Jalur Gaza. Foto: NDTV.
Jogja -

Ancaman keras dikeluarkan Israel usai Hamas melakukan serangan di wilayahnya. Negara Yahudi bahkan mengancam akan membuat Gaza, Palestina, tak bisa kembali seperti sebelum perang dimulai.

Dilansir detikNews, Rabu (11/10/2023) ancaman itu dilontarkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Israeli Yoav Gallant. Dia menegaskan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) segera melakukan 'serangan penuh' terhadap Jalur Gaza.

"Saya telah melepaskan semua batasan-batasan, kami telah (mendapatkan kembali) kendali atas area tersebut dan kami beralih ke serangan penuh. Anda akan memiliki kemampuan untuk mengubah kenyataan di sini. Anda telah melihat harganya (dibayar), dan Anda akan melihat perubahannya. Hamas menginginkan perubahan di Gaza, itu akan berubah 180 derajat dari apa yang dipikirkannya," kata Gallant seperti dikutip The Times of Israel dan Al-Arabiya, Rabu (11/10/2023).

Gallant juga mengancam akan melenyapkan siapapun yang dianggapnya memenggal kepala para penyintas Holocaust. Dia mengatakan hal itu akan dilakukan oleh Israel tanpa ampun.

"Mereka akan menyesali momen ini, Gaza tidak akan pernah kembali seperti semula. Siapa pun yang datang untuk memenggal kepala, membunuh para perempuan, penyintas Holocaust, kami akan melenyapkannya dengan sekuat tenaga, dan tanpa kompromi," tegasnya.

Seperti diketahui, perang di Israel berawal dari serangan mendadak Hamas di wilayah Israel pada Sabtu (7/10). Saat itu, Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Serangan itu diawali rentetan ribuan roket lalu diikuti militan Hamas menerobos blokade dari Jalur Gaza ke kota-kota Israel yang berdekatan. Serangan mendadak ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan penculikan-ribuan orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF) Letnan Kolonel Jonathan Conricus dalam pesan video terbaru, seperti dilansir AFP dan Al Jazeera, menyebutkan jumlah korban tewas akibat serangan Hamas bertambah menjadi 1.200 orang. Dari jumlah tersebut, Dia mengatakan 'mayoritas dari korban tewas' adalah warga sipil.

Sementara lebih dari 2.700 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Hamas di Israel itu. Israel kemudian melancarkan serangan udara terhadap target-target di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengumumkan perang dengan Hamas dan bersumpah memberikan dampak yang tidak ada bandingannya terhadap kelompok tersebut.

Selengkapnya di halaman berikutnya....



Simak Video "Video: 5 Syarat Netanyahu Bila Ingin Perang Gaza Dihentikan"

(apl/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork