Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Orang di Jaktim

Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Orang di Jaktim

Tim detikNews - detikJogja
Selasa, 10 Okt 2023 15:05 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Orang di Jaktim. Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Jogja -

Seorang anggota TNI dikeroyok oleh sekelompok orang tidak dikenal, di Pondok Ranggon, Jakarta Timur (Jaktim). Empat orang pelaku sudah ditangkap.

Dikeroyok Sejumlah Orang

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengonfirmasi peristiwa pengeroyokan itu.

"Benar (kejadian pengeroyokan)," kata Julius, Selasa (10/10/2023) dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Julius belum merinci kronologi pengeroyokan yang ada. Hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Pengeroyokan dikabarkan terjadi di Jalan Ganceng, Pondok Ranggon, Jaktim, pada Senin (9/10) malam.

Julius mengatakan pelaku pengeroyokan diduga berjumlah delapan orang. Hingga kini, tim TNI bersama Polres Metro Jakarta Timur telah mengamankan empat orang.

ADVERTISEMENT

"Pelaku empat sudah di Polres Jaktim. Empat dari delapan orang kabur," ujarnya.

Sementara korban sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur. "Korban sudah ditangani di Rumah Sakit Ridwan," imbuhnya.

Motif Pengeroyokan

Polisi menyebut pengeroyokan bermula dari adanya senggolan kendaraan pelaku dan korban.

"Motifnya karena permasalahan di jalan. Pada saat mengendarai kendaraan di jalan. Kendaraan pelaku menyenggol kendaraan korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gunarto saat dihubungi, Selasa (10/10).

Gunarto mengatakan mulanya anggota TNI tengah mengendarai mobilnya. Sesampai di jalan tikungan, ada mobil pelaku di depannya.

"Posisi jalan agak tanjakan dan tikungan tajam, dan pada saat yang bersamaan ada kendaraan lain di depan mobil korban berhenti, sehingga korban otomatis juga berhenti," ujarnya.

Saat itu kendaraan pelaku disebut menabrak mobil korban hingga terjadi percekcokan. Setelahnya, pelaku memanggil teman-temannya yang lain hingga berujung pengeroyokan.

"Namun kendaraan pelaku melaju dan menabrak mobil korban, cekcok dan pelaku menghubungi teman-temannya, terjadi pengeroyokan," jelasnya.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads