Hilangnya motor milik jemaah masjid di Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang ternyata ditukar dengan motor lain beberapa waktu lalu akhirnya terkuak. Pelaku pria inisial MO (41) warga Pengasih, Kulon Progo, telah ditangkap bersama barang bukti kejahatan tersebut.
Pelaku dan barang bukti dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Selasa (26/9/2023). Ada dua barang bukti utama yang ditunjukkan polisi, yakni motor milik korban serta pelaku.
Motor korban yaitu Honda Vario 150 CC warna hitam doff atas nama Murwanta (44) warga Hargotirto, Kokap. Motor bernomor polisi AB 4668 QC ini tergolong masih gres karena keluaran tahun 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor kemudian diganti dengan pelat nomor palsu oleh pelaku menjadi BG 4492 ACS.
![]() |
Bodi kendaraan tidak diubah sedikitpun sehingga masih bisa teridentifikasi sesuai dengan laporan kasus pencurian yang ditangani oleh Polsek Kokap.
Sedangkan motor milik pelaku dengan merek yang sama tapi versi lebih lawas, yakni Honda Vario seri pertama kisaran tahun 2006. Motor berwarna hitam metalik ini bernomor polisi AB 2236 CB.
![]() |
"Selain itu kami juga mengamankan barang bukti lain berupa satu lembar STNK, atas nama pelapor serta sebuah topi hitam abu-abu milik pelaku," ujar Kapolsek Kokap, AKP Toha dalam jumpa pers.
Toha menjelaskan kasus ini bermula dari hilangnya motor milik jemaah masjid di wilayah Hargotirto, Kokap, pada Minggu (10/9) lalu. Motor korban ditukar dengan motor lain yang diduga milik si pencuri.
Toha menerangkan berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku pencurian mengarah pada MO. Selanjutnya dilakukan upaya pelacakan terhadap pelaku.
Pada awalnya pelaku sempat terdeteksi di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Namun ketika dicek oleh Unit Reskrim Polsek Kokap bersama Resmob Polres Kulon Progo, yang bersangkutan tidak ada di lokasi. Pelaku akhirnya tertangkap di Bener, Purworejo, pada Selasa (19/9) lalu.
Toha mengatakan pelaku akan diancam Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Sementara itu pelaku MO mengaku nekat menukar motor karena ingin punya kendaraan yang lebih baru. Dia merasa motor miliknya sudah jelek dan tidak mampu untuk diajak berkeliling jauh.
"Iya itu memang saya tukar dengan motor saya. Soalnya motor saya sudah jelek, nggak bagus buat jarak jauh. Soalnya saya jualan cangkul keliling sampai Magelang dan Purworejo, jadi butuh motor baru, tapi nggak punya uang buat beli," ujar MO.
Selengkapnya di halaman selanjutnya
MO menerangkan ide menukar motor ini berawal saat dirinya singgah di masjid wilayah Hargotirto. Ketika itu dia melihat ada motor milik jemaah yang kuncinya masih tertinggal di kontak.
Setelah melihat kondisi di sekeliling tidak ada orang, MO lantas menukar motor tersebut dengan motor yang dia bawa untuk selanjutnya pergi meninggalkan lokasi.
"Jadi saya kan lagi mampir masjid ya mau cuci muka soalnya habis perjalanan jualan cangkul di Purworejo. Nah lihat kok ada motor yang masih terpasang kontaknya, dari situ saya muncul niat buat nukar sama motor saya aja," ujarnya.
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030