Kecelakaan yang melibatkan dua unit motor terjadi di Jalan Bantul, Dongkelan, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Akibatnya, seorang pemotor yang hendak mengantar sekolah anaknya tewas di tempat.
Pantauan detikJogja di lokasi, bekas kecelakaan itu masih terlihat dan telah ditutup pasir. Juga ada helm, sepatu, dan bagian bodi motor yang rusak di pinggir Jalan Bantul.
Salah seorang warga Dongkelan, Poniman (83), mengatakan saat itu dia mendengar suara keras dari luar rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pulang dari sawah saya terus istirahat di dalam rumah. Saat duduk-duduk itu saya dengar suara brak keras sekali dari luar rumah," kata dia kepada detikJogja, Selasa (26/9/2023).
Mendengar suara tersebut, Poniman langsung bergegas keluar untuk mengecek. Ternyata di depan bengkelnya sudah ada tiga orang yang tergeletak di jalan.
"Ketiganya tidak gerak, tapi yang anak-anak sempat nangis, terus bilang 'bapak, bapak' gitu dengan kondisi banyak darah di tubuhnya," ujarnya.
Sedangkan dua korban lainnya masih tergeletak dan tidak bergerak. Warga pun segera menghubungi polisi dan petugas medis.
"Tadi yang bapak si anak itu ditekan-tekan dadanya sama petugas medis, terus tidak tertolong. Jadi satu meninggal dunia, dan satu lagi tidak sadar tadi kondisinya," ucap Poniman.
Menurut Poniman, bapak si anak itu mengendarai motor matik bernomor polisi AB 2872 ZJ dan diketahui sebagai warga Dongkelan. Sedangkan pemotor satunya adalah lelaki yang mengendarai motor bernomor polisi AB 5499 NB.
"Yang bapak anak itu naik motor matik, mau mengantar sekolah sepertinya. Jadi dari sisi barat mau menyeberang ke sisi timur, terus informasinya ada motor lanang (sport) dari arah selatan dan tabrakan itu tadi," jelasnya.
Dia menambahkan, korban yang mengalami luka dan belum sadarkan diri telah dibawa ke rumah sakit terdekat. Sedangkan dua unit motor yang terlibat kecelakaan telah dibawa polisi.
"Semuanya sudah dibawa mobil ambulans tadi, jam setengah 8 sudah dibawa semua. Kalau yang dua motor itu sudah dibawa polisi tadi, motornya rusak parah pada bagian depan," pungkasnya.
Saat berita ini diturunkan, detikJogja masih berupaya meminta konfirmasi dari pihak kepolisian.
Penjelasan Polisi
Polisi mengungkap dalam kecelakaan itu, satu pemotor tewas di tempat karena mengalami cedera kepala berat.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kejadian bermula saat Herry Wisantoso (59), warga Kweni, Dongkelan, mengantar anaknya yakni HS (13) berangkat sekolah pukul 07.00 WIB. Herry memboncengkan anaknya dengan motor bernomor polisi AB 2872 ZJ.
"Saat itu korban menyeberang dari barat ke timur di Jalan Bantul, Dongkelan," kata Jeffry kepada wartawan, Selasa (26/9).
Di saat bersamaan, kata Jeffry, melaju motor bernomor polisi AB 5499 NB yang dikendarai Ragil Purnomo (36) dari arah selatan ke utara.
"Karena jarak yang sudah dekat kedua kendaraan berbenturan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Akibat tabrakan itu, HS mengalami luka patah rahang dan cedera kepala. Sedangkan Ragil mengalami luka cedera kepala berat. Kedua korban luka saat ini dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
"Untuk satunya (Herry) mengalami luka cedera kepala berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban sempat dibawa ke RSU PKU Muhamadiyah Bantul," terang Jeffry.
Adapun motor milik Herry mengalami kerusakan pada bodi depan bagian kanan. Sedangkan motor yang dikendarai Ragil mengalami kerusakan pada shock depan dan lampu depan pecah.
(dil/sip)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK