Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan SMAN 1 Imogiri, Motifnya Saling Tantang

Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan SMAN 1 Imogiri, Motifnya Saling Tantang

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 23 Sep 2023 09:00 WIB
Para pelaku penyerangan SMAN 1 Imogiri diamankan di Polsek Imogori., Bantul, Jumat (22/9/2023) malam.
Para pelaku penyerangan SMAN 1 Imogiri diamankan di Polsek Imogori., Bantul, Jumat (22/9/2023) malam. (Foto: dok. Polres Bantul)
Bantul -

Polisi akhirnya menciduk dua pelaku pelemparan batu hingga membuat salah satu guru SMAN 1 Imogiri mengalami luka sobek pada dagu. Keduanya mengaku sebelumnya terlibat saling tantang dan akhirnya mendatangi sekolah itu kemarin.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan setelah mempelajari rekaman CCTV, pihaknya mengantongi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan menyerang SMA N 1 Imogiri kemarin, Jumat (22/9). Hasilnya ada dua pelajar salah satu sekolah di Pleret yang diamankan.

"Malam tadi sudah diamankan dua pelaku pelemparan batu di Imogiri dan langsung dibawa ke Polsek Imogiri," katanya kepada detikJogja, Sabtu (23/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya adalah, MPD (16), warga Pugeran, Jambidan, Banguntapan Bantul dan DAW (16), warga Rejokusuman, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Jeffry menyebut keduanya masih berstatus sebagai pelajar.

"Keduanya pelajar, untuk MPD perannya pelempar batu dan DAW sebagai jongkinya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, polisi juga mengamankan 11 orang saksi. Selanjutnya belasan pelajar itu mengikuti mediasi yang melibatkan Kapolsek Imogiri, Kepala SMAN 1 Imogiri dan para orang tua.

"Hasilnya anak-anak bisa pulang bersama orang tuanya. Tapi untuk motor yang digunakan saat aksi pelemparan ditahan di Polsek Imogiri satu bulan dan dua pelaku dibina sekaligus wajib apel selama satu bulan," ucapnya.

Menyoal motif penyerangan tersebut, Jeffry mengungkapkan bahwa sebelumnya murid dari dua sekolah terlibat saling tantang. Merasa tertantang, akhirnya kelompok pelaku mendatangi SMAN 1 Imogiri.

"Dari keterangan dua pelaku, motif penyerangan dengan cara pelemparan batu itu karena dua pekan lalu sempat menerima tantangan dari seseorang yang tidak dikenal. Orang itu pakai seragam sekolah dan mengendarai motor di daerah Kembangan Bantul," katanya.

Diberitakan sebelumnya, rombongan bermotor yang tidak dikenal melakukan penyerangan dengan melempari batu SMA N 1 Imogiri, Bantul. Akibatnya, seorang guru mengalami luka sobek dan memar pada bagian dagu akibat terkena lemparan batu.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads