Dicegat-Serempetan, 2 ABG Dikeroyok di Jalan Imogiri Barat Bantul

Dicegat-Serempetan, 2 ABG Dikeroyok di Jalan Imogiri Barat Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 05 Sep 2023 15:08 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok. detikcom)
Bantul -

Dua orang ABG dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di Jalan Imogiri Barat, Kapanewon Jetis, Bantul. Korban pria inisial M (17) dan perempuan inisial S (17).

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengonfirmasi peristiwa itu. Dijelaskannya, kejadian bermula saat M berboncengan dengan S, teman wanitanya, menggunakan sepeda motor, Minggu (3/9) pukul 01.20 WIB. Saat itu keduanya melintas di Jalan Imogiri Barat, dari arah selatan ke utara.

Sesampainya di Pedukuhan Ponggok I, Kalurahan Trimulyo, Jetis, keduanya mendapati sekelompok orang hendak mencegat. Panik, M menggeber motornya hingga menyerempet salah satu orang dari kelompok tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibatnya motor hilang keseimbangan, oleng dan akhirnya terjatuh di dekat parit Jalan Imogiri Barat," kata Jeffry kepada detikJogja, Selasa (5/9/2023).

Usai kejadian tersebut, kelompok tidak dikenal itu langsung menghampiri keduanya. Bukannya menolong, kelompok itu malah menghajar kedua ABG itu, terutama pembonceng yang merupakan seorang perempuan.

ADVERTISEMENT

"Saat saksi dan korban jatuh tiba-tiba ada sekelompok orang datang dan langsung memukuli korban," ujarnya.

"Melihat korban dipukuli, saksi berusaha menolong dengan cara mendekap tubuh korban tapi malah ikut dipukuli sekelompok orang itu," lanjut Jeffry.

Akibat kejadian tersebut S mengalami luka memar-memar pada bagian wajah, bibir bengkak hingga mengeluarkan darah. Sedangkan kelompok tersebut pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Korban lalu dirawat di rumah sakit dan baru melaporkan kejadian itu ke Polsek Jetis hari Senin (4/9) malam," jelasnya.

Jeffry menambahkan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. "Baru ada laporan dari orang tua pembonceng ke Polsek terkait indikasi penganiayaan. Tapi saat ini masih dalam penyelidikan untuk kasus penganiayaannya, karena kronologi awal masuk lakalantas," imbuhnya.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads