PDIP memecat Budiman Sudjatmiko buntut dukungannya terhadap bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menilai keputusan PDIP terlalu berlebihan.
Dilansir detikNews, hal tersebut diungkapkan Andi Arief melalui cuitan di akun X-nya yang diunggah pada Jumat (25/8/2023). Cuitan ini dibagikan kepada wartawan.
Dia menyebut pemecatan Budiman Sudjatmiko selaku kader PDIP memang urusan internal PDIP. Namun, Andi Arief mengaku kaget dengan pemecatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini memang urusan internal partai lain. Namun komentar saya terhadap pemecatan Budiman Sudjatmiko cukup mengagetkan," cuit Andi Arief.
Andi Arief menilai pemecatan Budiman bukan hanya menghilangkan sosok Budiman saja, tapi juga visi kerakyatan dari PDIP.
"Karena yang hilang bukan sekedar Budiman, tapi visi kerakyatannya dalam partainya. Terlalu berlebihan," tulisnya.
Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko dipecat oleh DPP PDI Perjuangan. Pemecatan ini dilakukan pascagerakan mendukung Prabowo Subianto yang dilakukan oleh Budiman Sudjatmiko.
Berdasarkan surat yang diterima detikcom, terlihat surat itu berisi keputusan pemberian sanksi kepada Budiman Sudjatmiko. Tampak surat itu ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Salah satu poin surat tersebut menyatakan terkait pemberian sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrati Indonesia Perjuangan," bunyi salah satu poin surat tersebut.
Surat tersebut pun dibenarkan oleh Budiman Sudjatmiko. Dirinya membenarkan isi surat itu terkait pemecatan dirinya dari PDIP.
"Benar," ucap Budiman saat dimintai konfirmasi, Kamis (24/8).
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi