Bikin Kaget! Ular Piton 7 Meter Melilit di Kebun Pak Kades Buol

Regional

Bikin Kaget! Ular Piton 7 Meter Melilit di Kebun Pak Kades Buol

Tim detikSulsel - detikJogja
Senin, 21 Agu 2023 13:25 WIB
Ular piton 7 meter di Buol, Sulteng.
Foto: Ular piton 7 meter di Buol, Sulteng. (Dok. Istimewa)
Jogja -

Ular piton sepanjang 7 meter bikin geger warga di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng). Ular raksasa itu ditemukan melilit kebun di lahan milik Kepala Desa Monggonit Syarifuddin.

Ular piton 7 meter itu ditemukan di Desa Monggonit, Kecamatan Tiloan, Buol, pada Jumat (19/8/2023). Ular raksasa itu akhirnya tewas ditebas warga.

"Baru kali ini (ada ular piton 7 meter), makanya warga juga sangat kaget," terang Kepala KUA Tiloan, Nurdin kepada detikcom, seperti dikutip dari detikSulsel, Senin (21/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurdin menuturkan ular raksasa itu semula ditemukan menantu Syarifudin. Ular piton 7 meter itu disebut hanya berjarak satu meter saat ditemukan menantu Syarifudin.

"Setelah zuhur anak menantunya Pak Kades ke kebun. Hanya berjarak sekitar satu meter dari tempat berdirinya, dia lihat ular tersebut yang sedang terlingkar membentuk tumpukan besar," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Nurdin menyebut menantu Syarifudin kemudian bergegas pulang dan memberitahukan soal penemuan ular piton raksasa itu. Kemudian Syarifudin dan rombongan warga berbondong-bondong mengeksekusi ular piton 7 meter itu.

Warga pun menusuk ular piton itu dengan kayu agar menampakkan kepalanya. Setelahnya, bagian kepala ular piton itu disiram menggunakan bensin.

"Untuk memudahkan didapat kepala (ular), ditusuk dulu pakai kayu (badannya) agar supaya memanjang," paparnya.

"Menurut pak Kades yang disiram pertalite bagian kepalanya saja. Saya tidak tanya lagi (alasan kepala ular disiram pertalite)," lanjutnya.

Dia menduga kepala ular itu disiram bensin agar tidak melawan saat hendak dieksekusi. Ular piton itu pun akhirnya mati tanpa perlawanan.

"Tidak ada perlawanan (dari ular). Apalagi setelah disiram pertalite bagian kepalanya kemudian baru dibunuh dengan menebas kepala ular tersebut," katanya.




(ams/dil)

Hide Ads