Upacara di Pantai Glagah Kulon Progo Diwarnai Gerimis-Gelombang Tinggi

Kulon Progo -

Pelaku wisata hingga kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) menggelar upacara pengibaran bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di bibir Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, pagi ini. Mereka khidmat menjalani upacara meski beberapa kali terkena deburan ombak hingga gerimis yang melanda lokasi tersebut.

Upacara yang diinisiasi oleh pelaku usaha Pantai Glagah ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Seluruh peserta yang terdiri dari grub lansia, Paguyuban Penginapan Pantai Glagah, Pondok Laguna Glagah dan Polairud terlihat khidmat mengikuti jalannya kegiatan ini.

Meski beberapa kali gerimis bahkan deburan ombak besar melanda lokasi tersebut, para peserta tak bergeming. Mereka tetap berada di posisinya masing-masing hingga upacara selesai tepat pukul 10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kita kan upacaranya di bibir pantai ya, jadi tadi sempat pas upacara dilakukan ada gelombang naik, jadi sebagian peserta agak terganggu. Tapi tetap nggak mengganggu kehidmatan upacara ini," ujar salah satu peserta, Sukijo, saat ditemui usai upacara, Kamis (17/8/2023).

Sukijo mengatakan dirinya dan seluruh peserta tetap khidmat menjalani upacara karena sebagai bentuk penghormatan bagi para pahlawan. Menurutnya perjuangan para pahlawan jauh lebih berat dibandingkan kesulitan yang dialami para peserta selama menjalani upacara ini.

"Karena kita semua menyadari bahwa kita itu berjuang tidak meneteskan darah kaya pahlawan dulu, kita sekedar melanjutkan jadi mestinya bagaimana kita menghormati mereka yang telah berjuang dengan semangat tinggi, dengan mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan ini," ucapnya.

Sementara itu Koordinator Upacara, Bento Sarino mengatakan upacara ini sengaja digelar di bibir pantai karena mayoritas peserta rutin beraktifitas di lokasi ini. Seperti misalnya kelompok lansia yang menamakan diri Ion Terapi Kulon Progo yang setiap pagi ke pantai untuk terapi.

Upacara HUT RI di Pantai Glagah, Kulon Progo, Kamis (17/8/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

"Karena aktivitas dari semua peserta upacara itu rata-rata di pinggir pantai.
Jadi pagi ini kami mengadakan upacara 17 Agustus, melibatkan warga penginapan maju bersama pantai glagah, bersama ion terapi Pantai Glagah, itu grub lansia yang tiap pagi menjalankan aktifitas nyari sehat di Glagah, dan ditambah dari pondok laguna dan Polairud," terangnya.

"Semoga kegiatan semacam ini bisa terus digelar setiap tahunnya," imbuhnya

Dalam kesempatan ini juga digelar aksi bersih Pantai yang dilakukan setelah upacara berlangsung. Aksi ini bertujuan untuk memastikan kondisi pantai yang bersih dari sampah sehingga menambahkan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Glagah.