KPK Tepis Harun Masiku Masih di Indonesia: Sudah Kabur Lewat Jalur Tikus

Nasional

KPK Tepis Harun Masiku Masih di Indonesia: Sudah Kabur Lewat Jalur Tikus

Tim detikNews - detikJogja
Jumat, 11 Agu 2023 21:59 WIB
DPO Harun Masiku.
DPO Harun Masiku. (Foto: Situs resmi KPK).
Jogja -

KPK menyebut data perlintasan yang diungkap Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti soal keberadaan Harun Masiku masih di Indonesia merupakan data lama. KPK mengaku mendapat informasi buron kasus suap itu sudah kabur ke luar negeri melalui jalur tak resmi.

"Iya, data perlintasan yang lama. Melintasnya terhitung karena memang perlintasan itu, sampai sekarang belum tercatat lagi," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023) seperti dilansir detikNews.

Asep mengatakan jajaran Hubinter Polri memang menyampaikan informasi soal penanganan tiga buronan KPK, termasuk Harun Masiku. Data itu diketahui merupakan momen kembalinya Harun Masiku ke Indonesia pada tahun 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat diskusi disampaikan Pak Krishna Murti bahwa yang tercatat, khusus HM, perlintasannya itu waktu itu masuk ke Indonesia. Saya kira rekan-rekan sudah lihat yang ada videonya pada saat dia di bandara masuk. Jadi tercatatnya masuk," jelas Asep.

Usai peristiwa tersebut, KPK mendapatkan informasi keberadaan Harun Masiku ada di luar negeri. KPK menduga Harun bisa pergi dari Indonesia melalui 'jalur tikus'.

ADVERTISEMENT

"Tapi dalam perkembangannya info yang kami terima yang bersangkutan itu sudah keluar dari Indonesia tapi tidak melalui jalur resmi sehingga tidak tercatat pada saat keluarnya. Nah, dari info tersebut kita tindaklanjuti," ujar Asep.

Polri sebelumnya mengungkap buron kasus suap, Harun Masiku, pernah pergi ke luar negeri lalu kembali ke Indonesia. Peristiwa itu terjadi pada 2020.

"16 Januari (2020) dia keluar, besoknya balik RI. Red notice keluar tanggal 30 Juni 2021," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti saat dihubungi detikcom, Senin (7/8).

Dalam pertemuan dengan pimpinan KPK pada Senin (7/8), Krishna mengatakan buron KPK ini terdeteksi berada di Indonesia. Hal itu didapat dari data perlintasan yang dilewati oleh Harun Masiku.

"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri. Jadi rumor-rumor yang beredar seperti itu ya kami sampaikan. Tapi kami tidak menghentikan pencarian terhadap yang bersangkutan di luar negeri," kata Krishna di gedung KPK.

"Setelah dia ke luar (negeri) dia balik lagi ke dalam. Jadi dia sebenarnya bersembunyi di dalam, tidak seperti rumor," sambung Krishna.




(aku/ahr)

Hide Ads