Belajar dari tutorial yang ada di YouTube memang menjadi pilihan banyak orang. Terutama saat akan belajar mengenai hal-hal baru yang tentunya belum banyak dipahami. Tetapi, dalam mempelajari setiap tutorial tentunya harus benar-benar memahaminya.
Jangan sampai hanya bermodal dari tutorial akan berakhir tragis seperti yang dialami oleh sebuah keluarga ini. Gara-gara ingin hidup di hutan belantara, keluarga ini justru ditemukan tewas mengenaskan.
Mengutip detikInet, Rabu (9/8/2023) mayat Rebecca 'Becky' Vance (42), putranya (14) dan saudara perempuannya Christine (41), baru-baru ini ditemukan oleh seorang pejalan kaki di perkemahan di Hutan Nasional Gunnison, dalam kondisi memprihatinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim panas lalu, Becky meyakinkan putra dan saudara perempuannya untuk hidup bersama di hutan belantara, memutuskan hubungan dengan masyarakat yang tidak lagi ingin ia pertahankan.
"Awalnya Christine tidak mau pergi, tapi dia berubah pikiran. Dia merasa mereka memiliki kesempatan hidup yang lebih baik jika dia pergi bersama mereka," kata Trevala Jara, saudara perempuan Rebecca lainnya.
"Dan dia tidak ingin saudara perempuan dan keponakan kami sendirian," imbuhnya.
Sebelum mereka memutuskan untuk pergi, Jara dan suaminya sudah memohon kepada saudaranya untuk membatalkan rencana mereka, hanya saja Becky bersikeras untuk tetap ingin tinggal di hutan.
Tanpa persiapan apa pun selain video YouTube tentang bertahan hidup, ketiganya pergi pada awal Agustus 2022. Dan saat itu Becky bungkam ke mana tujuan mereka.
Meskipun menonton video bertahan hidup di luar ruangan selama berjam-jam di YouTube, mereka hanya memiliki sedikit pengalaman bertahan hidup di hutan belantara. Mereka tidak benar-benar siap sepenuhnya sebelum bertualang ke alam liar.
Ketika ditemukan, mereka tidak dapat membangun tempat berlindung selain tenda dan hanya memiliki sedikit makanan kaleng dan mie instan.
"Terakhir kali mereka berkemah adalah saat kami masih kecil," ujar Jara.
"Saya berharap mereka telah berlatih. Anda dapat menontonnya di YouTube dan memiliki beberapa hal bertahan hidup yang hebat di dalamnya, tetapi membaca, menonton, atau apa pun, sama sekali berbeda dari melakukannya dan hidup di dunia nyata," lanjutnya.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya....
Sementara itu, bagian keamanan Gunnison County Michael Barnes mengatakan dua mayat ditemukan di dalam tenda dan satu di luar. Ketiganya menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi dan membusuk serta sebagian menjadi mumi.
Pihak kepolisian yakin keluarga itu meninggal pada musim dingin, kemungkinan karena kelaparan, suhu beku, atau keracunan karbon monoksida karena mencoba membuat api agar tetap hangat.
Jara mengatakan dia berharap kisah tragis keluarganya akan membantu orang lain berpikir dua kali sebelum mempertimbangkan hidup di hutan belantara tanpa persiapan matang.
"Saya hanya berharap saudara perempuan saya dapat mengajari orang-orang bahwa Anda tidak dapat hidup di alam tanpa pengalaman," .
"Gunung-gunung itu tak kenal ampun. Tapi silakan, matikan internet, matikan TV. Kembali ke seperti kita di tahun 1980-an. Hanya saja, jangan secara langsung di alam," pungkasnya.
Simak Video "Kafe Tak Berizin di Babarsari Disegel, Sempat Terjadi Perlawanan"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030