Ramai gegara Rocky Gerung, Ini Potret Bajingan Sebenarnya di Bantul

Ramai gegara Rocky Gerung, Ini Potret Bajingan Sebenarnya di Bantul

Tim detikJateng - detikJogja
Kamis, 03 Agu 2023 12:57 WIB
Rombongan bajingan naik gerobak sapi saat menjemput salah satu Lurah usai pelantikan di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Sabtu (5/11/2022).
Rombongan 'bajingan' naik gerobak sapi saat menjemput salah satu Lurah usai pelantikan di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Sabtu (5/11/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Jogja -

Rocky Gerung dipolisikan relawan usai memberikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kata 'bajingan'. Di sisi lain, bajingan punya makna lain bagi profesi tertentu di kawasan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seperti apa?

Dilansir dari detikJateng, Kamis (3/8/2023), bajingan ternyata sebutan bagi para pengemudi gerobak sapi di Bantul, DIY. Bajingan bermakna orang yang sering bepergian namun tak meninggalkan kewajibannya beribadah.

Para bajingan ini bisa ditemui di Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul. Mereka menawarkan jasa wisata keliling pedesaan dengan gerobak sapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang sopir gerobak sapi, Sriyanto (48) menuturkan bajingan memiliki filosofi mendalam bagi rekan seprofesinya. Dia menepis anggapan bajingan bermakna negatif.

"Bajingan itu bagusing jiwo angen-angen ning pangeran. Jadi pangeran itu seneng arepo sopir gerobak bajingan ning watake apik. Eling karo pangeran eling karo sembahyang," ujar Sriyono ditemui detikJateng di Pedukuhan Jodog, Bantul, kala itu.

ADVERTISEMENT

"Kan artinya bagus, walaupun sering bepergian, tetap berperilaku baik dan tidak meninggalkan kewajiban sembahyang (beribadah)," imbuhnya mengartikan.

Dia meyakini bajingan merupakan filosofi dari salah satu wali sanga yakni Sunan Bonang. Dia pun berpendapat sebutan ini sudah muncul sejak lama.

"Menurut filosofi dari Sunan Bonang. Jadi sudah lama penyebutan sopir gerobak itu bajingan," ucapnya.

Rombongan 'bajingan' naik gerobak sapi saat menjemput salah satu Lurah usai pelantikan di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Sabtu (5/11/2022).Rombongan 'bajingan' saat menjemput salah satu lurah usai pelantikan di Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Sabtu (5/11/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Hal senada juga disampaikan salah seorang sesepuh bajingan dari Pedukuhan Karangasem, Gilangharjo, Prapto Prayitno. Pria berusia 85 tahun itu menyebut sebutan bajingan bagi pengemudi sapi untuk menandingi begal yang suka merampas barang para bajingan di jalan.

"Yang namanya sopir gerobak, kalau tidak jadi bajingan nanti tidak bisa melebihi bajingan yang suka membegal di jalan itu," ucap Prapto saat ditemui di Pedukuhan Jodog, Bantul, kemarin.

"Bajingan di jalan (begal) itu sukanya hanya membegal dan merampas apa-apa, kalau sopir gerobak tidak berani nandingi mereka sama saja tidak jadi bajingan," lanjut dia.

Potret para bajingan alias sopir gerobak sapi di Bantul.Potret para bajingan alias sopir gerobak sapi di Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Prapto pun tak mempermasalahkan disebut bajingan saat mengemudi gerobak sapi. Meski begitu, dia keberatan disebut bajingan saat tidak bekerja.

"Tidak apa-apa kalau pas jadi sopir bajingan. Tapi kalau tidak nyopir gerobak disebut bajingan ya ngapa-ngapa (tidak suka)," ujarnya.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads