Seorang wanita penyewa rumah menemukan brankas isi deposito dan perhiasan emas senilai sekitar Rp 850 juta. Brankas itu tersembunyi di balik lemari.
Dilansir detikProperti, dikutip dari South China Morning Post, Kamis (3/8/2023), wanita itu bernama Jiang Jingping yang berusia 50 tahun. Ia sehari-hari bekerja sebagai pekerja sosial di Kangxin Work Therapy Station di Ningbo, Zhejian, selatan China.
Jian kaget bukan kepalang saat menemukan 'harta karun' di rumah yang disewanya. Dia menemukan di rumah yang berupa flat ini harta dalam brankas senilai 400 ribu yuan atau sekitar Rp 850 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal mula kisahnya, pada 20 Juli lalu, tak lama setelah dia pindah ke flat barunya, Jiang memutuskan untuk bersih-bersih flat. Tapi alangkah kagetnya dia menemukan brankas yang tersembunyi di balik lemari.
"Saat aku memindahkan lemari dan melepas wallpaper, aku menemukan kotak kecil di sudut dinding. Aku kebingungan," ujar Jiang. Kisahnya ini kemudian viral.
Video yang viral itu menunjukkan ada brankas berwarna hijau yang menempel ke dinding, dekat dengan lantai.
Saat membuka tempat penyimpanan itu, dia kaget karena menemukan surat berharga seperti sertifikat deposito dan beberapa perhiasan termasuk cincin dan kalung emas. Totalnya diperkirakan setara dengan 400 ribu yuan.
"Awalnya aku bingung karena belum pernah melihat begitu banyak barang berharga sebelumnya," kata Jiang.
Dia pun segera menghubungi staf dari komunitas Houdajie, tempat flat itu berada untuk mencari siapa pemiliknya. Jaing mengatakan, dia tak bisa menyimpan apa pun yang bukan miliknya.
Masyarakat segera mengetahui bahwa pemilik flat sebelumnya, pasangan lanjut usia, telah meninggal dunia dan anak-anak mereka telah menjual properti tersebut tanpa menyadari harta karun itu.
Sekretaris komite partai di komunitas Houdajie, Zhang Jingbo berkata: "Kami merasa terhormat memiliki tetangga seperti Jiang, dan kami memuji tindakannya!"
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu