Geger Penemuan Mayat di Kamar Kos Kalasan Sleman

Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science. — Ilustrasi penemuan mayat di Sleman. Foto: Getty Images/D-Keine

Sleman -

Warga Purwomartani, Kalasan, Sleman, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam kamar kos. Dari hasil pemeriksaan para saksi, sebelum ditemukan meninggal korban mengeluh sakit.

Adapun dari hasil identifikasi yang dilakukan Polsek Kalasan, korban diketahui pria berinisial MR (49) yang tercatat sebagai warga Depok, Jawa Barat.

"Korban ditemukan meninggal di kamar kos pada Minggu (30/7)," kata Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryanta kepada wartawan, Senin (31/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy menjelaskan, MR ditemukan meninggal saat kedua temannya curiga karena korban tak keluar kamar. Bersama pemilik kos, pintu kamar kemudian dicongkel dan mendapati korban telah meninggal dunia.

"Temannya kemudian mencongkel pintu kamar korban dan setelah berhasil dibuka mendapati korban berbaring miring dan sudah meninggal dunia, badannya sudah mulai membengkak," jelasnya.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kalasan. Berdasar kerangan yang diterima polisi, korban beberapa hari belakangan mengeluh sakit.

"Korban beberapa hari mengeluh sakit. Kemudian hasil visum luar dari forensik RS Bhayangkara menyatakan bahwa tidak ditemukan luka, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," bebernya.

Meski tidak ada tanda luka, Edy menyebut pemeriksaan forensik menunjukkan korban mati lemas.

"Ditemukan tanda-tanda mati lemas, tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan bedah jenazah," ujarnya.

Sampai saat ini jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara Polda DIY. Polisi juga masih mencari keberadaan keluarga korban.