TPS Cangkringan Sleman Akan Gunakan Geomembrane Agar Tak Cemari Air

Ilustrasi Sampah Plastik — Ilustrasi sampah. Foto: Shutterstock/

Sleman -

Wilayah Padukuhan Karanggeneng, Umbulharjo, Cangkringan, akan menjadi lokasi TPS setelah TPA Piyungan tutup sementara. Padahal kawasan Kapanewon Cangkringan, Sleman merupakan wilayah resapan air di Jogja.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman pun berupaya agar dengan hadirnya TPS itu nantinya tidak mencemari lingkungan, terutama air.

"Di dalam mengantisipasi daerahnya merupakan kawasan resapan air jadi kami melindungi dengan cara kami lapisi dengan geomembrane," kata Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani saat dihubungi detikJogja, Selasa (25/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Epiphana bilang, geomembrane itu dimaksudkan agar air lindi tidak meresap ke dalam tanah.

"Lokasi yang akan kami titipi itu dengan geomembrane. Maksudnya agar kalau ada lindi tidak meresap ke dalam tanah," jelasnya.

Selain pemasangan geomembrane, DLH juga akan membuat bak tampungan air lindi. Nantinya DLH akan mengolah kembali air lindi tersebut.

"Lalu selain itu, geomembran itu kita arahkan sehingga menjadikan lindi mengalir ke satu tampungan agar lindinya terkumpul. Kemudian ketika tampungan penuh kami sedot dan kami olah di IPAL di tempat lain," ucapnya.

Epiphana menegaskan, pihaknya akan mengupayakan agar kawasan resapan air itu tidak rusak.

"Jadi kami berupaya kalau nanti terjadi lindi itu jangan sampai meresap ke tanah. Kami tahu daerah itu daerah resapan air sehingga kami harus melindungi, jelas kami akan melindungi," tegasnya.

Di sisi lain, pihaknya akan memantau tingkat pencemaran lingkungan. Sebelum digunakan, dalam waktu dekat DLH akan mengukur kualitas air tanah di sekitar lokasi.

"Kemudian kami akan memantau pencemarannya itu dengan membuat dua sumur pantau di sana bahkan bisa lebih. Pada saat itu nanti belum ditimbuni sampah kita akan uji kualitas airnya," katanya.

"Nanti setelah beberapa hari secara periodik kami akan memantau terus apakah terjadi pencemaran atau tidak, saya berharap dengan konsep seperti ini mudah-mudahan kami bisa melindungi Cangkringan dari pencemaran," pungkasnya.