Pulau Saseel Surga Tersembunyi di Timur Jatim untuk Liburan Akhir Tahun

Mira Rachmalia - detikJatim
Kamis, 04 Des 2025 12:45 WIB
Pulau Saseel Sumenep. Foto: Maulidirrahman (@jejakmaul)
Sumenep -

Di antara gugusan kepulauan yang membentang di timur Jawa Timur (Jatim), terdapat sebuah pulau kecil yang menyimpan pesona besar, Pulau Saseel. Namanya mungkin belum setenar Gili atau Nusa Penida, namun keindahan alamnya membuat banyak mata terpukau ketika pertama kali menjejakkan kaki di sana.

Lokasinya berada dalam administratif Kabupaten Sumenep, tetapi secara geografis justru lebih dekat dengan Pulau Bali dan Lombok, membuat nuansa tropisnya terasa kuat dan eksotis.

Dalam wawancaranya bersama detikJatim, Maulidirrahman (25), warga Pulau Saseel, menggambarkan pulau ini sebagai tempat yang belum banyak diketahui, tetapi menyimpan keindahan luar biasa, baik bawah laut maupun budayanya.

Dengan luas sekitar 4,5-5 kilometer persegi, Desa Saseel mencakup tiga pulau sekaligus, yaitu Pulau Saseel, Pulau Saredeng Kecil, dan Pulau Saredeng Besar. Ketiganya membentuk gugusan pulau yang masing-masing memiliki karakter dan pesona berbeda.

Akses Menuju Pulau Saseel: Laut dan Udara

Meski berada di wilayah terpencil, Pulau Saseel menawarkan beberapa opsi transportasi laut yang memudahkan perjalanan. Dua pelabuhan utama yang bisa digunakan adalah Pelabuhan Kalianget, Sumenep dan Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, memberikan fleksibilitas bagi wisatawan memilih rute yang sesuai.

Bagi wisatawan yang ingin perjalanan lebih cepat, jalur udara bisa menjadi opsi. Namun, saat ini penerbangan hanya tersedia melalui Bandara Trunojoyo Sumenep menggunakan pesawat Susi Air. Jadwalnya pun masih terbatas, yakni dua kali dalam seminggu pada hari Senin dan Selasa.

"Harapannya jadwal penerbangan bisa ditambah agar akses ke pulau semakin mudah," ujar Maulidirrahman.

Wisatawan berfoto di Pulau Saseel Foto: Maulidirrahman (@jejakmaul)

Keindahan Pulau Saseel bukan hanya berada di garis pantainya yang eksotis, tetapi kekayaan flora dan faunanya. Deretan pohon cemara, mangrove, dan kelapa menciptakan lanskap hijau yang menenangkan.

Ombaknya tenang dan air lautnya begitu jernih, sehingga kehidupan bawah laut terlihat jelas bahkan dari permukaan. Di bawah air, Pulau Saseel menyimpan dunia yang penuh warna.

"Ada ikan nemo, lobster, udang mantis, kepiting, cumi, dan banyak jenis ikan lainnya," tutur Maulidirrahman. Keanekaragaman hayati ini menjadikan Saseel salah satu spot snorkeling yang menjanjikan.

Jejak Sejarah dan Budaya Bajo di Saseel

Pulau Saseel memiliki kisah panjang yang tidak banyak diketahui. Asal-usul penduduknya berhubungan dengan masa penjajahan Belanda di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada masa itu terjadi perpindahan penduduk yang kemudian menetap di Saseel. Karena itu, hingga kini mayoritas masyarakatnya adalah Suku Bajo, kelompok pelaut legendaris yang dijuluki "pengembara laut".

Kendaraan yang biasa digunakan wisatawan di Pulau Saseel Foto: Maulidirrahman (@jejakmaul)

Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa Same Bajo, dan pekerjaan utama warganya adalah nelayan. Tradisi, budaya, serta hubungan mereka dengan laut menjadi identitas yang membentuk karakter pulau ini.

Gugusan Tiga Pulau dengan Pesona Berbeda

Setiap pulau dalam gugusan Saseel memiliki daya tarik masing-masing. Pulau Saseel dikenal dengan pantainya yang bersih dan cocok untuk berbagai aktivitas wisata, mulai dari snorkeling hingga gathering.

Sementara itu, Pulau Saredeng Kecil dan Pulau Saredeng Besar menawarkan pengalaman berbeda, dengan area laut yang kaya hasil tangkapan serta lokasi ideal untuk berjemur dan bersantai.

"Desa Saseel punya pantai eksotis, hasil laut melimpah, budaya yang masih kental, dan kuliner enak. Banyak yang belum tahu keindahan pulau ini," terangnya.

Suasana di Pantai di Pulau Saseel, Sumenep Foto: Maulidirrahman (@jejakmaul)

Destinasi Wisata Baru dengan Potensi Besar

Melihat kekayaan alam dan budaya yang dimiliki, Pulau Saseel sebenarnya memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata. Ketiga pulaunya dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata alam, bahari, maupun budaya.

"Pulau Saseel sangat berpotensi untuk dikembangkan. Ada spot snorkeling, pantai untuk gathering, dan tempat yang cocok untuk mencari ketenangan dari riuhnya kota," jelas Maulidirrahman.

Suasana asri di Pulau Saseel Sumenep Foto: Maulidirrahman (@jejakmaul)

Wisatawan yang ingin menikmati suasana damai dan jauh dari keramaian akan menemukan Pulau Saseel sebagai tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Fasilitas Penginapan

Hingga kini, Pulau Saseel belum memiliki penginapan formal, restoran, atau hotel. Namun, wisatawan tidak perlu khawatir. Warga setempat menyediakan rumah yang layak ditempati bagi tamu yang berkunjung.

"Soal makan, aman sentosa. Kami menyediakan banyak menu, baik seafood maupun yang lainnya," kata Maulidirrahman.

Produk hasil laut menjadi sumber pangan utama di Pulau Saseel Foto: Maulidirrahman (@jejakmaul)

Pengalaman wisata ini menjadi lebih hangat dan personal karena wisatawan dapat tinggal langsung di lingkungan masyarakat Bajo, merasakan kehidupan sehari-hari mereka secara dekat.

Musim dan Waktu Terbaik Berkunjung

Pulau Saseel memiliki dua musim, yaitu kemarau dan hujan. Kondisi ini membuat suasana Pulau Saseel menarik untuk dikunjungi kapan saja.

Menurut Maulidirrahman, waktu terbaik berkunjung bisa disesuaikan preferensi wisatawan. Keindahan pantai, budaya, dan ketenangan pulau bisa dinikmati sepanjang tahun.

"Semoga ada investor yang melirik dan tertarik dengan keindahan pulau-pulau di Jawa Timur, khususnya Pulau Saseel, yang berpotensi menjadi destinasi wisata."

Salah satu pantai di Pulau Saseel Sumenep Foto: Maulidirrahman (@jejakmaul)

Dengan promosi yang tepat dan dukungan infrastruktur yang memadai, Pulau Saseel berpeluang menjadi salah satu mutiara wisata baru di timur Jawa Timur-sebuah pulau kecil yang menyimpan sejuta keindahan dan kebijaksanaan budaya Bajo.



Simak Video "Jelajah Mudik Ramadan Eps 16: Pesona Wisata Jember dan Miniatur Indonesia"

(ihc/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork