Desa Wisata Jambu, Alternatif Liburan Keluarga yang Dekat dengan Alam

Desa Wisata Jambu di Kabupaten Kediri mungkin belum sepopuler destinasi lain di Jawa Timur. Namun, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, terutama bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana pedesaan yang tenang dan penuh aktivitas interaktif.

Mulai dari belajar budidaya tanaman, memetik buah langsung dari kebun, hingga menikmati wisata tubing yang seru, setiap aktivitas menghadirkan pengalaman yang edukatif sekaligus menghibur.

Sebagai desa yang mengedepankan potensi alam dan budaya, Desa Wisata Jambu menjadi salah satu alternatif wisata keluarga yang cocok dikunjungi pada akhir pekan maupun kegiatan sekolah.

Tak hanya menyediakan panorama hijau yang menyejukkan, desa ini juga memberi kesempatan bagi wisatawan untuk memahami ekosistem pertanian dan seni lokal secara lebih dekat. Berikut ulasan lengkap mengenai potensi, daya tarik, hingga akses menuju Desa Wisata Jambu Kediri.

Profil Desa Wisata Jambu Kediri

Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Jambu terdiri dari enam dusun, yakni Semut, Semanding, Jambu, Kedungcangkring, Suren, dan Sumberejo. Meski belum terlalu populer di kalangan wisatawan luar daerah, desa ini menyimpan banyak potensi menarik yang tengah dikembangkan sebagai daya tarik wisata.

Sejumlah potensi alam dan budaya memang belum digarap secara maksimal. Namun, upaya pengembangan desa wisata terus dilakukan melalui berbagai aktivitas edukatif serta wisata berbasis lingkungan yang melibatkan warga setempat.

Berdasarkan informasi dari repository UPN Jatim, sektor pertanian menjadi potensi utama yang sudah lama menjadi sumber penghasilan warga. Pertanian padi dan palawija mendominasi kegiatan ekonomi lokal.

Kehadiran Desa Wisata Jambu semakin membuka peluang baru bagi masyarakat, terutama usaha kuliner, kerajinan, jasa edukasi wisata, hingga aktivitas outdoor yang semakin diminati wisatawan.

Rekomendasi Wisata di Desa Jambu Kediri

Desa Jambu menawarkan suasana pedesaan yang asri dengan berbagai potensi wisata berbasis alam dan budaya. Pengunjung dapat menikmati ragam aktivitas menarik yang dikembangkan langsung oleh warga setempat. Berikut sejumlah rekomendasi aktivitas wisata yang bisa dicoba saat berkunjung ke Desa Jambu.

1. Wisata Edukatif Alam

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Jambu adalah edukasi budidaya buah di Kebun Bibit Kediri. Pengunjung dapat belajar langsung mengenai proses penanaman, mengenali jenis-jenis buah, hingga mencoba program edukasi Wiwit Padi untuk memahami teknik menanam padi.

Selain itu, wisatawan juga berkesempatan mempelajari teknik okulasi, tabulampot, menggembalakan kerbau, membuat yogurt, hingga mengolah limbah kayu menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Aktivitas ini sangat cocok bagi anak-anak dan pelajar yang ingin belajar pertanian secara langsung.

2. Wisata Tubing

Selain edukasi alam, Desa Wisata Jambu menawarkan aktivitas tubing di aliran sungai yang dikenal dengan nama Tubing Niagara. Wahana ini memberikan sensasi menyusuri sungai dengan ban pelampung yang aman dan mengasyikkan. Wisatawan juga dapat belajar menangkap lele sebagai edukasi ekosistem sungai.

3. Wisata Sungai Sejuta Ikan

Destinasi ini menawarkan pengalaman belajar tentang kehidupan ikan air tawar. Pengunjung dapat mempelajari cara memelihara ikan, memahami siklus hidupnya, serta mengenal berbagai jenis ikan air tawar yang dibudidayakan oleh masyarakat setempat.

4. Wisata Edukasi Kesenian dan Kuliner

Bagi pecinta budaya, Desa Wisata Jambu menyediakan edukasi seni karawitan yang dapat diikuti secara langsung. Tak hanya itu, desa ini juga memiliki Pasar Papringan, tempat wisatawan dapat menikmati kuliner lokal, jajanan tradisional, serta membeli berbagai produk UMKM warga.

Daya Tarik Desa Wisata Jambu

Desa Wisata Jambu menawarkan pengalaman berlibur yang dekat dengan alam dan kehidupan masyarakat lokal. Suasana pedesaan yang tenang berpadu dengan berbagai aktivitas seru yang dapat dinikmati pengunjung dari berbagai usia. Saat berada di Desa Wisata Jambu, berikut beragam daya tarik dan aktivitas wisata.

1. Memetik Buah Segar Langsung dari Kebun

Berwisata ke Desa Jambu memberi kesempatan bagi pengunjung untuk memetik buah secara langsung. Jika beruntung, wisatawan bisa menemukan hingga 57 jenis alpukat dengan bentuk unik, mulai dari bulat, lonjong, hingga menyerupai mentimun.

2. Beragam Jenis Tanaman Buah

Meski bernama Desa Jambu, tempat ini tidak hanya menyediakan buah jambu. Terdapat pula durian, alpukat, kelengkeng, jeruk bali, sawo, dan berbagai jenis tanaman buah lainnya. Keragaman buah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan keluarga maupun pecinta tanaman.

3. Tempat Outing Class yang Edukatif

Banyak sekolah memilih Desa Wisata Jambu sebagai lokasi outing class. Dengan konsep belajar sambil bermain, siswa dapat memahami teknik budidaya buah, mengenal tanaman, hingga mengikuti berbagai aktivitas pertanian yang jarang ditemui di perkotaan.

4. Kehadiran Rumah Joglo untuk Berbagai Acara

Desa Wisata Jambu juga memiliki rumah joglo besar yang digunakan sebagai tempat pertemuan. Area halaman yang luas dan hijau menjadikannya cocok untuk acara reuni, gathering, workshop, hingga resepsi kecil.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Desa Wisata Jambu terletak di Jambu, Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, berjarak sekitar 8 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Kediri. Akses menuju desa cukup mudah dan dapat ditempuh menggunakan sepeda motor maupun mobil.

Beberapa aktivitas di Desa Wisata Jambu mungkin memerlukan biaya tambahan, seperti tubing atau paket edukasi. Meski begitu, harga tiket masuk ke kawasan ini tetap sangat terjangkau bagi pengunjung. Adapun rincian harga tiket masuk adalah sebagai berikut.

• Rp 5.000 per orang
• Parkir motor: Rp 2.000
• Parkir mobil: Rp 5.000

Rute Menuju Desa Wisata Jambu

Dari pusat Kota Kediri, arahkan perjalanan ke utara menuju kantor Pemerintah Daerah. Setelah melewati area perkantoran, lanjutkan menuju Kecamatan Kayen Kidul. Dari pertigaan Tugu Garuda Pare, jarak menuju desa sekitar 5,4 kilometer.

Waktu tempuhnya sekitar sembilan menit perjalanan. Sepanjang jalan menuju desa, akses cukup mulus dengan petunjuk arah yang mudah ditemukan. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi lokal.

Jam Operasional

Desa Wisata Jambu buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Pengunjung disarankan datang pada pagi hari untuk mendapatkan pengalaman terbaik, terutama bagi yang ingin memetik buah atau mengikuti wisata edukasi.

Fasilitas Wisata

Desa Wisata Jambu juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung yang membuat kunjungan wisatawan semakin nyaman. Pengunjung dapat memanfaatkan berbagai sarana yang telah disiapkan oleh pengelola dan warga setempat. Adapun fasilitas yang tersedia di Desa Wisata Jambu di antaranya sebagai berikut.

• Area parkir luas
• Balai pertemuan atau joglo
• Cafetaria dan kuliner lokal
• Kamar mandi umum
• Musala
• Outbound dan tubing
• Spot foto dan selfie area
• Kios suvenir
• Akses wifi

Artikel ini ditulis Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.