Di tengah hamparan sawah dan akses jalan raya, sebuah kompleks ibadah mencuri perhatian warga dan wisatawan, Masjid Namira Lamongan. Tidak sekadar menjadi tempat salat, masjid ini menjadi destinasi religi sekaligus ikon baru Kabupaten Lamongan berkat arsitekturnya yang megah, kapasitas besar, dan aktivitas sosial.
Masjid Namira terletak di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, tepatnya di sepanjang Jalan Raya Mantup KM 5. Lokasinya yang mudah dijangkau dari pusat kota membuat masjid ini sering dikunjungi jemaah lokal maupun wisatawan yang ingin ziarah religi, sekaligus mengabadikan keindahan arsitekturnya.
Sejarah Pembangunan Masjid Namira Lamongan
Pembangunan Masjid Namira Lamongan dimulai beberapa tahun lalu atas inisiatif pasangan pengusaha lokal, Helmy Riza dan Eny Yuli Arafah, yang dikenal sebagai salah satu pasangan terkaya di Lamongan.
Nama "Namira" sendiri diambil dari salah satu anak mereka. Masjid Namira Lamongan mulai digunakan untuk berjemaah pada 1 Juni 2013, sementara peresmian besar berlangsung pada tahun berikutnya.
Salah satu daya tarik utama Masjid Namira Lamongan adalah desainnya yang mengusung nuansa arsitektur Timur Tengah, mengingatkan sebagian pengunjung pada Masjidil Haram. Kubah-kubah yang menjulang, ornamen mihrab mewah, dan menara yang menjadi landmark, menjadikan bangunan ini memikat.
Berdiri di lahan seluas sekitar 2,7 hektare, masjid ini mampu menampung ribuan jamaah, dengan kapasitas disebut mencapai 2.500 orang. Interior yang terang, pencahayaan optimal, serta dekorasi berwarna emas memberi kesan mewah namun tetap hangat.
Selain fungsi ibadah, Masjid Namira Lamongan rutin menyelenggarakan pengajian, kajian, serta program Ramadan seperti takjil dan qiyamul lail. Beberapa ulasan wisatawan juga menyebut adanya pembagian makanan gratis pada hari tertentu.
Kegiatan bagi-bagi ini menjadikannya pusat kegiatan sosial, sekaligus destinasi spiritual. Fasilitas pendukung seperti area parkir luas, ruang wudu memadai, dan akses peziarah membuat kunjungan tetap lancar, meski saat puncak aktivitas.
Daya Tarik Wisata
Di tengah hamparan sawah Lamongan, Masjid Namira Lamongan muncul sebagai ikon religius sekaligus destinasi wisata yang Instagramable. Simak sejumlah daya tarik Masjid Namira Lamongan sebagai destinasi wisata religi.
1. Instagramable dan Arsitektur Megah
Desain Masjid Namira Lamongan mengadopsi nuansa Timur Tengah dengan kubah besar, menara menjulang, dan ornamen mihrab mewah. Pencahayaan yang dramatis saat malam hari membuat masjid ini sangat fotogenik.
2. Aktivitas Keagamaan dan Sosial
Selain tempat salat, Masjid Namira Lamongan rutin mengadakan pengajian, kajian, program Ramadan, dan pembagian makanan gratis. Aktivitas ini menambah nilai pengalaman bagi pengunjung.
3. Promosi di Media Sosial
Akun Instagram resmi Masjid Namira Lamongan aktif membagikan foto, video, dan informasi kegiatan, sehingga menarik pengunjung lokal maupun luar daerah yang ingin merasakan pengalaman spiritual sekaligus mengabadikan momen.
4. Akses Mudah dan Fasilitas Lengkap
Terletak di Jalan Raya Mantup, Masjid Namira Lamongan mudah dijangkau. Area parkir luas dan fasilitas wudu memadai membuat kunjungan nyaman, meski pada saat puncak aktivitas.
Tips berkunjung
Agar pengalaman berkunjung ke Masjid Namira lebih nyaman dan berkesan, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan arsitektur sekaligus menjalankan ibadah dengan lancar.
- Datang subuh atau sore untuk menikmati pemandangan arsitektur dengan pencahayaan natural. Malam hari memberi nuansa berbeda dengan iluminasi lampu.
- Perhatikan ketentuan berpakaian sopan dan etika beribadah, sediakan sajadah atau gunakan fasilitas musala bila diperlukan.
- Parkir di area yang disediakan untuk menjaga kelancaran lalu lintas. pada hari-hari besar keagamaan, antrean kendaraan bisa meningkat.
Masjid Namira bukan hanya monumen arsitektural, tetapi juga ruang publik yang menyatukan dimensi religius, sosial, dan pariwisata. Dengan kapasitas besar, nuansa desain yang mengingatkan tanah suci, serta aktivitas komunitas yang aktif, Masjid Namira layak masuk daftar kunjungan bagi pelancong religius ke Lamongan.
Artikel ini ditulis Muhammad Faishal Haq, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.
Simak Video "Video: Ada Wisata Religi Baru di Jakbar, Namanya Taman Doa Kasih Mulia Sejati"
(irb/hil)