Coban Lanang menjadi salah satu destinasi alam yang paling diminati di Kota Batu. Terletak di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, air terjun ini menawarkan panorama alami yang masih asri meski lokasinya hanya beberapa kilometer dari pusat kota.
Suasana sejuk, gemericik air yang menenangkan, serta pemandangan hijau di sekitarnya menjadikan Coban Lanang tempat ideal untuk melepas penat dan menikmati ketenangan khas pegunungan.
Kota Batu sendiri memang tak pernah kehilangan pesonanya sebagai kota wisata. Dikelilingi Gunung Arjuno dan Panderman, wilayah ini dikenal dengan udara segar serta kekayaan sumber mata air yang melimpah.
Kombinasi keindahan alam dan akses yang mudah membuat Kota Batu terus menjadi magnet bagi jutaan wisatawan yang ingin merasakan pesona alam yang menenangkan.
Daya Tarik Coban Lanang
Coban Lanang menawarkan panorama alam yang masih asri dengan udara segar khas pegunungan. Air terjun ini merupakan bagian dari aliran Sungai Kali Lanang yang berhulu di Gunung Arjuno.
Karena kontur tebingnya cukup curam, aliran air jatuh dengan deras membentuk air terjun setinggi lebih dari 20 meter. Suara gemericik air yang berpadu dengan rimbunnya pepohonan di sekitarnya menciptakan suasana damai yang sangat cocok untuk melepas penat.
Tak hanya satu, pengunjung juga bisa menemukan beberapa air terjun kecil di sepanjang aliran sungai yang tak kalah menarik untuk dijelajahi. Menariknya lagi, posisi Coban Lanang berada cukup dekat dengan pusat Kota Batu.
Kondisi ini berbeda dengan kebanyakan air terjun lain yang biasanya tersembunyi jauh di hutan atau perbukitan. Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun ini dari berbagai sisi, atas, bawah, samping, hingga depan, memberikan pengalaman visual yang jarang ditemui di destinasi lain.
Lokasi dan Akses Menuju Coban Lanang
Coban Lanang terletak di Dusun Ngujung, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sekitar 20 menit perjalanan dari Alun-alun Kota Batu. Rutenya mudah diakses kendaraan roda dua maupun empat.
Jalan menuju lokasi sudah beraspal dan dilengkapi petunjuk arah yang jelas. Tidak seperti coban lain yang mengharuskan pengunjung trekking jauh melewati hutan, Coban Lanang bisa dicapai dengan berjalan kaki singkat dari area parkir.
Bagi wisatawan yang ingin datang, Coban Lanang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Suasana terbaik biasanya didapat pada pagi hari, saat udara masih segar dan cahaya matahari menembus pepohonan di sekitar air terjun, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Fasilitas Coban Lanang
Selain keindahan alamnya, pengelola Coban Lanang juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap demi kenyamanan pengunjung. Di area wisata terdapat musala, toilet, area parkir luas, serta tempat untuk mengisi daya ponsel.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa beristirahat sambil menikmati makanan dan minuman di kafe yang berada di dekat area air terjun. Menu yang disajikan cukup bervariasi, mulai dari kopi hangat, teh, hingga makanan ringan.
Semua menunya cocok dinikmati sembari bersantai dengan latar suara gemericik air. Suasananya yang sejuk dan tenang menjadikan tempat ini cocok untuk piknik keluarga, pasangan, atau sekadar melepas stres setelah hari-hari sibuk.
Harga Tiket dan Aktivitas Seru di Coban Lanang
Harga tiket masuk Coban Lanang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 15.000 per orang. Dengan harga tersebut, wisatawan sudah bisa menikmati seluruh area wisata beserta fasilitas pendukung seperti kafe, tempat duduk santai, dan bahkan kolam renang anak yang aman untuk bermain air.
Selain menikmati pemandangan air terjun, pengunjung juga bisa mencoba berbagai aktivitas seru seperti outbound, tubing, hingga bermain air di aliran sungai. Aktivitas ini cocok untuk wisata keluarga maupun rombongan komunitas yang ingin menikmati suasana alam sambil berpetualang ringan.
Coban Lanang menjadi pilihan sempurna bagi yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus pergi jauh dari pusat Kota Batu. Panorama air terjun yang memukau, akses mudah, serta fasilitas lengkap, menjadikan destinasi ini tempat yang pas untuk healing, bersantai, atau sekadar menikmati kesejukan alam.
Simak Video "Video: 94 Siswa Belajar di Tenda gegara Sekolah Rusak Diterjang Erupsi Semeru"
(ihc/irb)