.webp)
Datang ke tempat bersejarah menjadi salah satu cara merawat ingatan. Banyak sekali tempat bersejarah yang masih dilestarikan hingga saat ini. Salah satunya Hotel Majapahit yang berada di Jalan Tunjungan No 65, Genteng, Surabaya.
Hotel yang telah disahkan menjadi cagar budaya tersebut bisa jadi salah satu rekomendasi destinasi wisata sejarah menyenangkan di Kota Pahlawan. Tempat itu menjadi saksi perlawanan arek-arek Suroboyo mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka dengan berani merobek bendera Belanda yang saat itu berkibar.
Hingga kini, Hotel Majapahit yang dulu dikenal dengan Hotel Oranje atau Yamato masih terawat dengan baik. Bahkan, ikon peninggalannya masih bisa disaksikan secara langsung hanya dengan mengikuti room tour.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikon tersebut di antaranya kamar 003, yang merupakan Kantor Serikat Belanda pada revolusi 1945. Lalu, kamar Charlie Chaplin, Flag Terrace, Bangunan original 1910.
Room tour sejarah Hotel Majapahit dikenalkan sejak 2018. Program ini mendapat antusias dari masyarakat lokal hingga internasional. Hal ini membuat Hotel Majapahit semakin banyak dikenal.
"Sewaktu Covid sempat berhenti, terus kami viralin lagi room tour ini. Jadi, ada yang menginap sambil ambil hotel tour. Ada dari Jogja, Jakarta, itu hotel tour saja. Ada juga yang dari China, Malaysia Kuala Lumpur, datang ke sini untuk booking heritage room tour ini, setiap minggu pasti ada," jelas Marketing Communications Hotel Majapahit Essa Adeline kepada detikJatim, Kamis (18/9/2025).
 Room tour hotel dalam rangka Heritage Day yang diselenggarakan Hotel Majapahit (18/9) (Foto: Eka Fitria Lusiana/detikJatim) |
Essa menambahkan, kunjungan hotel tour tidak pernah sepi. Apalagi ketika Hotel Majapahit menyelenggarakan Heritage Hotel Tour Eksklusif untuk memperingati Heritage Day pada 18-21 September 2025. Pengunjung akan diajak untuk merasakan pengalaman sejarah, artistik, dan kuliner.
"Kebanggaan kami juga Heritage Hotel Tour ini. Heritage Day tahun ini timming-nya sangat tepat gitu. Jadi, kami ada tour dan menginformasikan ke pengunjung kalau dari Pemkot mengadakan teatrikal itu lagi. Biar mereka bisa merasakan vibes itu lagi," ujar Essa.
Pada tahun ini, pihaknya turut menggandeng sekolah-sekolah di sekitar Hotel Majapahit untuk mengikuti Heritage Hotel Tour. Hal ini bertujuan memberikan edukasi sejarah secara langsung.
"Tujuannya supaya seperti bisa memberikan inovasi sejarah tentang hotel, terutama perobekan bendera Belanda ini bisa diketahui, kami pelan-pelan ngasih edukasi," kata Essa.
Ia juga berencana akan mengadakan room tour kepada sopir-sopir taksi yang sering datang ke Hotel Majapahit.
"Kami juga ngasih (edukasi) pelan-pelan ke sopir taksi, ke depannya akan ada room tour untuk mereka karena mereka relate kan dengan pariwisata," pungkas Essa.
Pendaftaran room tour sendiri bisa langsung menghubungi Instagram @hotelmajapahitsby. Sejumlah fasilitas yang didapatkan, yaitu edukasi sejarah dan sejarah. Di sini, pengunjung akan mendapat wawasan sejarah, sekaligus melihat secara langsung bangunan yang masih dilestarikan.
Selain itu, pengunjung dapat melihat keunikan desain arsitektur klasik Hotel Majapahit yang memiliki ciri khas. Pengunjung juga bisa menikmati teh berkualitas. Biasanya setelah tur, pengunjung akan diajak menikmati high tea dan kue di North Garden. Tidak berhenti si situ, pengunjung akan diberi kesempatan untuk melihat area-area yang tidak bisa diakses tamu biasa, seperti kamar Presidential Suite.
(irb/abq)
