Arek Suroboyo Bakal Main di Drama Kolosal Perobekan Bendera di Hotel Majapahit

Arek Suroboyo Bakal Main di Drama Kolosal Perobekan Bendera di Hotel Majapahit

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 17 Sep 2025 18:35 WIB
Refleksi drama kolosal perobekan bendera di depan Hotel Majapahit tahun 2023.
Refleksi drama kolosal perobekan bendera di depan Hotel Majapahit tahun 2023. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Drama kolosal Refleksi Perobekan Bendera akan kembali digelar pada Minggu (21/9/2025) di depan Hotel Majapahit. Event ini mengenang peristiwa perobekan bendera Belanda yang terjadi pada tanggal 19 September 1945.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, teatrikal perobekan bendera nantinya diramaikan oleh arek-arek Suroboyo. Sebab mereka lah simbol kekuatan di Kota Pahlawan.

"Tanggal 21 September itu teatrikal yang dilakukan oleh arek-arek Suroboyo, maka ini harus keluar semangatnya. Jangan dihilangkan. Karena perobekan bendera ini menunjukkan semangatnya Arek Surabaya bagaimana dulu berani melawan penjajah menyobek bendera warna biru menjadi merah putih," kata Eri kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drama kolosal nantinya banyak melibatkan Arek Suroboyo. Khususnya para GenZ yang memiliki semangat tinggi.

ADVERTISEMENT

Eri mengingatkan kepada Arek Surabaya untuk jangan pernah lupa akan sejarah. Di mana Arek Suroboyo dengan berani naik ke Hotel Yamato yang kini Hotel Majapahit untuk merobek warna biru pada bendera Belanda agar menjadi merah putih melambangkan Indonesia sudah merdeka.

Oleh karena itu, ia tak ingin Surabaya dikotori dengan hal-hal negatif. Salah satunya yang mengguncang publik ialah kasus mutilasi di kos daerah Lidah Wetan.

"Maka hari ini ketika mengisi kemerdekaan, jangan lagi awak dewe gegeran, jangan lagi kita itu tidak menjaga wilayah kita, akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang muncul," ujarnya.

"Salah satunya ya sing koyok mutilasi, salah satune ono penjarahan, yang tidak menjaga rasa kekeluargaan. Maka perobekan bendera ini harus tetap ada yang dilakukan oleh arek-arek Surabaya," tambahnya.

Terkait konsep, Eri memastikan akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena setiap tahun cerita teatrikal dibuat oleh Arek Suroboyo.

"Jadi setiap tahun mesti berbeda, itu yang buat juga Arek-arek Suroboyo. Jadi saya ingin menunjukkan iki loh wong Arek-Arek nom Surabaya. Treatikal bagus. Dia punya konsep, dia juga membangun semangat arek-arek Surabaya. Ini yang akan saya jadikan penggerak untuk arek-arek Surabaya untuk terus mengumandangkan menggelorakan jiwa kemerdekaan," pungkasnya.




(auh/auh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads