Menelusuri Kecantikan Goa Lowo Trenggalek

Menelusuri Kecantikan Goa Lowo Trenggalek

Mira Rachmalia - detikJatim
Jumat, 23 Agu 2024 10:30 WIB
Goa Lowo Trenggalek
Goa Lowo Trenggalek. Foto: Siwi Ragil/d'Traveler
Trenggalek -

Kabupaten Trenggalek menjadi destinasi wisata yang menarik berkat potensi alamnya. Selain memiliki pantai eksotis yang masih asri dengan pasir putih, Trenggalek juga dikenal sebagai wisata gua.

Ada satu destinasi wisata gua bernama Goa Lowo, yang tercatat sebagai gua terpanjang di Asia Tenggara. Seperti apa penampakannya? Simak info selengkapnya berikut ini.

Sejarah Penemuan Goa Lowo

Goa Lowo pertama kali ditemukan oleh seorang warga pada tahun 1931. Penamaan Goa Lowo, yang dalam bahasa Jawa berarti goa kelelawar merujuk pada kehadiran ribuan kelelawar di dalam gua ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perencanaan pembukaan gua sebagai objek wisata dimulai pada tahun 1983 melibatkan ahli geologi dari Bogor dan Perancis. Dari hasil penelusuran keduanya, diketahui bahwa Goa Lowo memiliki panjang 2 kilometer.

Selain panjang, Gua Lowo juga memiliki ruangan-ruangan yang begitu lebar. Setelah proses pengkajian selesai, pada tahun 1984, Gua Lowo resmi dibuka menjadi objek wisata untuk masyarakat umum.

ADVERTISEMENT
Goa Lowo, KendengGoa Lowo, Kendeng Foto: dok. Koko Jali

Daya Tarik Goa Lowo

Di lokasi ini, wisatawan akan menikmati keindahan gua yang diselimuti stalagtit dan stalagmit. Ukiran di batu-batuan tersebut terbentuk secara alami dari partikel yang terbawa tetesan air di dalam gua selama ribuan tahun. Keindahan alam tersebut lebih sempurna dengan adanya sorot lampu aneka warna yang terpasang di sela-sela bebatuan.

Untuk menyusuri seluruh keindahan gua, pengunjung tidak perlu repot karena disediakan jembatan sepanjang 859 meter, mulai dari mulut hingga ujung gua. Di ujung jembatan, wisatawan dapat menikmati sinar matahari yang menerobos lubang kecil di langit gua.

Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan ribuan kelelawar yang bergelantungan di dinding gua. Meski panjang total gua mencapai 2 km, pengunjung baru bisa menikmati 850 meter, sedangkan sisanya sepanjang 1.150 meter hanya bisa dijelajahi dengan menyelami sungai bawah tanah sedalam 10 meter.

Ada sembilan ruangan dengan lebar mencapai 50 meter dan ketinggian bervariasi antara 20 meter hingga 50 meter. Dengan kondisi tersebut, wisatawan tidak perlu takut kehabisan oksigen ketika menjelejahi Goa Lowo.

Lokasi, Tiket Masuk, dan Fasilitas Goa Lowo

Goa Lowo terletak di Desa Watu Agung, Kecamatan Watulimo, atau sekitar 27 km dari pusat Kota Trenggalek. Akses menuju Goa Lowo mudah ditemukan karena melewati jalan nasional dengan papan penunjuk besar di tepi jalan.

Fasilitas di objek wisata ini sudah cukup lengkap. Goa Lowo sudah menyediakan fasilitas toilet, musala, kedai cenderamata, arena bermain untuk anak, serta area parkir yang cukup luas.

Di bagian depan, terdapat tempat bersantai dan bermain anak yang sangat luas. Tak hanya itu, juga ada sederet pedagang minuman dan makanan, serta oleh-oleh khas Kota Trenggalek.

Untuk masuk ke Goa Lowo, pengunjung harus melewati sebuah terowongan, di bagian kanan dan kirinya menampilkan rekomendasi destinasi wisata Kota Trenggalek. Harga tiket masuk juga terjangkau cukup Rp 10.000 per orang, dengan tambahan uang parkir sebesar Rp 2.000.




(ihc/irb)


Hide Ads