.webp)
Masyarakat pesisir di Dusun Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek menggelar upacara adat Larung Sembonyo. Aneka sesasji dan tumpeng agung dilarung ke tengah laut.
Tradisi adat Sembonyo dimulai dengan kirab tumpeng agung dan aneka sesasji dari Pantai Simbaronce menuju Pantai Bongkokan. Sebelum dilarung ke laut, aneka sesaji tersebut terlebih dahulu diberikan doa yang dipimpin oleh tokoh adat setempat.
Satu tumpeng yang berisi aneka hasil bumi menjadi ajang rebutan oleh masyarakat dan wisatawan yang hadir. Sementara itu tumpeng lain dan sekeranjang sesasji dibawa ke tengah laut dengan ditarik menggunakan kapal nelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prosesi larung diikuti oleh ratusan masyarakat yang menaiki kapal nelayan. Secara beriringan mereka menarik sesaji hingga ke tengah laut untuk dilarung.
Kepala Desa Tasikmadu Wignyo Handoyo, mengatakan Larung Sembonyo merupakan tradisi adat yang telah ada sejak ratusan tahun silam. Tradisi yang digelar setiap bulan Sela penanggalan Jawa ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan hasil bumi dan laut dalam setahun terakhir.
"Selain hasil bumi dan ikan laut, kawasan pantai di Dusun Karanggongso ini juga menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat," kata Wignyo Handoyo, Rabu (28/5/2025).
Pihaknya berharap ke depan masyarakat di pesisir Karanggongso senantiasa mendapatkan keberkahan dari Tuhan, sehingga bisa mendapatkan perekonomian yang lancar dari laut, alam dan sektor pariwisata.
"Semoga pariwasata di Karanggongso semakin ramai, sehingga ekonomi masyarakat bisa tercukupi," imbuhnya.
(auh/hil)
