Perwakilan pengurus dan perwakilan organisasi angkutan darat (Organda) Kota Batu mengusulkan optimalisasi penggunaan shuttle pariwisata sebagai pengurai kemacetan. Usulan itu disampaikan kepada Pemkot Batu.
Perwakilan pengurus Zaenal menyampaikan telah memberikan beberapa masukan untuk Pemkot Batu, salah satunya yakni optimalisasi penggunaan shuttle pariwisata sebagai pengurai kemacetan di Kota Wisata Batu.
"Kami melakukan audiensi dengan Pemkot Batu kemarin (20 Mei). Dalam audiensi itu kami meminta ada penyesuaian standar/tarif angkutan, supaya tidak ada oknum yang membuat harga angkutan satu ini (Kawanku) menjadi mahal," ujar Zaenal, Selasa (21/5/2024).
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menilai usulan yang diberikan itu sangat bagus untuk kemajuan destinasi wisata di Kota Batu, sekaligus mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi pada hari libur.
"Saya mendukung konsep yang disampaikan oleh organda sudah sangat bagus, tinggal bagaimana koordinasi lebih lanjut agar semua pihak yang terkait, baik pemerintah, swasta, maupun organda agar program ini bisa berjalan dengan maksimal," ungkap Aries.
Menurut Aries, tamu wisatawan yang berkunjung menggunakan bus, jika ingin berkeliling ke desa wisata maka bisa menggunakan shuttle ini sebagai sarana berkunjung karena akses jalan untuk bus di wilayah Kota Batu sangat terbatas.
"Saya juga meminta kepada operator yang bergerak di sektor ini agar menggunakan tarif yang sama, tentunya agar persaingan usaha menjadi sehat dan semua pelaku wisata dapat menikmati atau merasakan kemajuan pariwisata yang ada di Kota Batu," tandasnya.
Simak Video "Menikmati Kuliner Jepang yang Menggoda Selera di Kota Batu"
(dpe/iwd)