Hunting Foto dan Prewedding di Benteng Kedung Cowek: Agak Horor Tapi Keren

Hunting Foto dan Prewedding di Benteng Kedung Cowek: Agak Horor Tapi Keren

Suki Nurhalim - detikJatim
Selasa, 09 Mei 2023 13:27 WIB
Benteng Kedung Cowek merupakan tempat wisata di Surabaya yang kerap menjadi lokasi hunting foto dan prewedding. Kesan vintage dari bekas gudang peluru ini begitu terasa.
Prewedding di Benteng Kedung Cowek/Foto: Istimewa (dok. Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya -

Benteng Kedung Cowek merupakan tempat wisata di Surabaya yang kerap menjadi lokasi hunting foto dan prewedding. Kesan vintage dari bekas gudang peluru ini begitu terasa.

Itu seperti yang dirasakan Hilda Meilisa Rinanda, saat prewedding di Benteng Kedung Cowek beberapa tahun lalu. Ia mengaku terkesan dengan hasil foto yang vintage abis.

"Yang gudang peluru tuh bagus buat foto-fotoan. Emang nuansanya agak horor tapi bagus tempatnya vintage gitu," kata Hilda kepada detikJatim, Selasa (9/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benteng Kedung Cowek berada di ujung utara Kota Surabaya, sebagai bangunan bersejarah peninggalan Hindia Belanda. Masyarakat sekitar menyebut Benteng Kedung Cowek sebagai tempat penyimpanan peluru pada masa penjajahan.

Namun, Benteng Kedung Cowek belum terlalu terkenal karena letaknya jauh dari hiruk pikuk Kota Surabaya. Nah, untuk mengenal lebih lanjut tentang Benteng Kedung Cowek, simak ulasannya di bawah ini.

ADVERTISEMENT

Benteng Kedung Cowek:

1. Sejarah Benteng Kedung Cowek

Mengutip situs Surabaya Tourism Information Center, Benteng Kedung Cowek mulai dibangun pada 1900. Itu berdasarkan cetak biru yang ditandatangani oleh Kapten Zeni J C Proper pada 15 Januari 1900.

Benteng Kedung Cowek merupakan benteng terbesar dalam rangkaian benteng yang dibangun di sepanjang pantai dari Surabaya sampai Gresik. Di mana Benteng Kedung Cowek berdiri di atas tanah seluas sekitar 71.876 m2.

Saat pembangunan benteng berlangsung, Kapten Zeni mengajukan izin cuti karena sakit. Lalu Letnan Kuyper ditunjuk sebagai penanggung jawab sementara, dalam proses pembangunan Benteng Kedung Cowek.

Sekitar tahun 1901, Benteng Kedung Cowek mulai tampak bentuknya. Konstruksi dan desain bangunan Benteng Kedung Cowek terus disesuaikan dan diperkuat seiring berkembangnya teknologi di masa itu.

Dana sebesar 5 juta Gulden telah disiapkan untuk pengadaan meriam-meriam yang diharapkan dapat menjaga dan memelihara perdamaian Benteng Kedung Cowek dari serangan asing. Benteng Kedung Cowek kemudian digunakan sebagai tempat pertahanan Belanda serta tempat penyimpanan peluru dan meriam besar.

2. Lokasi dan Rute ke Benteng Kedung Cowek

Benteng Kedung Cowek masuk Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya. Lokasinya tak jauh dari gerbang Tol Jembatan Suramadu.

Alamat Benteng Kedung Cowek cukup strategis sehingga mudah untuk dikunjungi dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika berangkat dari Taman Bungkul Kota Surabaya, waktu tempuhnya sekitar 29 menit.

Ada 3 rute yang bisa dilewati untuk menuju Benteng Kedung Cowek, yakni Jalan Sidotopo Wetan, Jalan Kapas Krampung, dan Jalan Kedung Cowek.

3. Daya Tarik Benteng Kedung Cowek

Benteng Kedung Cowek menawarkan sejumlah daya tarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Berikut di antaranya:

Bangunan Cagar Budaya

Benteng Kedung Cowek ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/261/436.1.2/2019 tanggal 31 Oktober 2019. Benteng Kedung Cowek termasuk warisan budaya kategori benda.

Saksi Bisu Pertempuran Surabaya

Benteng Kedung Cowek telah terbuka untuk masyarakat umum sebagai destinasi wisata sejarah sejak tahun 2019. Rupanya, Benteng Kedung Cowek menjadi saksi bisu Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

Pada 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Kekaisaran Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati. Sehingga Benteng Kedung Cowek dikuasai oleh Jepang. Kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Inggris pada 14 Agustus 1945.

Setelah proklamasi kemerdekaan RI, Benteng Kedung Cowek digunakan oleh Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Pasukan Sriwidjaja untuk basis pertahanan.

Dalam Pertempuran 10 November 1945, TKR dan Pasukan Sriwidjaja menyerang tentara Sekutu dari sisi Benteng Kedung Cowek. Tokoh-tokoh penting dari Pasukan Sriwidjaja yang berlaga di benteng ini di antaranya Jansen Rambe, Abel Pasaribu, dan Gumbreg.

Spot Foto ala Vintage

Benteng Kedung Cowek merupakan tempat wisata di Surabaya yang kerap menjadi lokasi hunting foto dan prewedding. Kesan vintage dari bekas gudang peluru ini begitu terasa.Hunting foto di Benteng Kedung Cowek/ Foto: Istimewa (dok. Instagram @ventykln)

Selain menawarkan nilai sejarah, Benteng Kedung Cowek juga menyajikan pemandangan Jembatan Suramadu yang eksotis. Jika cuacanya cerah, wisatawan juga bisa menikmati senja di sore hari.

Bangunan benteng yang masih otentik sangat cocok dijadikan spot foto bertema vintage. Terlebih, tumbuhan dan bunga yang tumbuh subur di sekitar Benteng Kedung Cowek semakin menambah kesan alami.

Demikian informasi seputar Benteng Kedung Cowek. Jika sedang berkunjung ke Kota Surabaya, jangan lupa untuk mampir ke Benteng Kedung Cowek ya!




(sun/fat)


Hide Ads