.webp)
Ada Kampung Bunga Pucangan di Kota Pasuruan yang bisa dikunjungi di sela-sela kesibukan. Letaknya di tengah kota, cocok untuk 'melarikan diri' sejenak dari rutinitas. Healing untuk mendapatkan kembali semangat untuk menjalani rutinitas.
Kampung Bunga Pucangan di Kelurahan/Kecamatan Purworejo ini memiliki ribuan koleksi bunga. Bunga-bunga dalam pot itu ditata rapi di depan pagar rumah, di gang-gang, hingga di beberapa bangunan.
Sejak pintu masuk kampung, ke mana arah mata memandang yang tampak adalah aneka bunga yang cantik. Penataan pot sangat rapi. Kombinasi jenis bunga diatur ciamik sehingga kaya kelir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kampung Bunga Pucangan Kota Pasuruan yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim) |
Terdapat ratusan jenis bunga di Kampung Bunga Pucangan. Di antaranya Bugenvil, aneka Bonsai, aneka Keladi, beragam Sirih Gading, aneka Kaktus, Cabe, Jahe Merah, Lavender dan lain sebagainya.
Kampung Bunga Pucangan dilengkapi perpustakaan dengan ratusan buku. Perpustakaan mungil dilingkupi Green House Asri sehingga membaca buku semakin nyaman.
Green house itu merupakan lokasi pembibitan yang menyuplai bunga-bunga yang menghiasi kampung. Selain itu lokasi ini juga menjadi tempat pengembangan tanaman media serabut dan lumut.
Kampung Bunga Pucangan ini juga dilengkapi rumah sehat dan rumah singgah yang sangat asri penuh bunga dan pohon rindang. Di rumah ini, para tamu disuguhi jajanan dan minuman hasil produksi UKMM warga seperti keripik tempe dan sari jahe merah.
 Kampung Bunga Pucangan Kota Pasuruan yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Foto: Muhajir Arifin/detikJatim |
"Kampung ini sering dijadikan tempat studi banding banyak kelurahan, baik di Kota Pasuruan maupun luar kota. Pernah juga anggota dewan Malang ke sini," kata ketua RT setempat Slamet Suginoto, Senin (2/5/2022).
Kampung bunga di RW IV ini mulai dirintis sejak pembentukan Pokdarwis pada 2019 lalu. Dengan semangat warga yang ingin memiliki lingkungan bersih dan indah, kampung bunga ini terbentuk dan berkembang hingga sekarang. Semua proses dilakukan secara swadaya.
"Awalnya yang menjadi motor penggerak itu warga bernama Pak Agus. Beliau dan warga bahu membahu membangun tempat ini hingga terus berkembang. Pada tahun 2021 kami juga membentuk bank sampah, kemudian UMKM, dan lainnya," terang salah satu tokoh masyarakat, Muslimin.
Lurah Purworejo Aprian Eka Sari mengatakan bahwa Kampung Bunga Pucangan ini memiliki potensi wisata yang bagus. Kampung ini bisa mendukung program wisata kampung tematik Pemkot Pasuruan.
"Kampung ini bisa mendukung program Pak Wali tentang kampung tematik. Kami mengundang warga Kota Pasuruan dan luar kota untuk datang ke tempat ini," kata Aprian.
 Kampung Bunga Pucangan Kota Pasuruan yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Foto: Muhajir Arifin/detikJatim |
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang berkunjung minggu lalu memberikan dukungan penuh pengembangan Kampung Bunga Pucangan. Ia akan berusaha mendatangkan banyak tamu sehingga UMKM lokal berkembang dan meningkatkan perekonomian.
"Saya akan coba datangkan banyak tamu ke sini. Kalau bisa dikunjungi lebih banyak orang, pasti akan berkembang. Kulinernya jalan, kerajinannya jalan," kata Gus Ipul.
(dpe/fat)
