Sumber Banteng, Wisata Alam yang Airnya Dipercaya Sembuhkan Penyakit

Andhika Dwi Saputra - detikJatim
Minggu, 16 Jan 2022 15:03 WIB
Wisata mata air Sumber Banteng (Foto: Andhika Dwi Saputra)
Kediri -

Mata air Sumber Banteng, itulah sebutan warga sekitar terhadap mata air di kawasan konservasi Banteng Kota Kediri. Mata air ini tidak pernah menyusut apalagi kekeringan pada saat musim kemarau.

Setiap harinya, masyarakat yang tinggal di Wangkan, Kelurahan Tempur Rejo Kecamatan Pesantren, Kota Kediri memanfaatkan sumber mata air ini untuk mandi, mencuci, dan berenang.

Konon masyarakat meyakini jika air yang ada di Sumber Banteng memiliki khasiat untuk penyembuhan penyakit. Banyak masyarakat yang datang dari luar daerah, masyarakat yang datang, terutama dari luar kota Kediri, seperti dari Nganjuk, Jawa Timur. Biasanya mereka datang pada malam hari hingga menjelang subuh, atau pada saat kondisi Sumber Banteng sepi.

"Kemarin ada yang datang dari Blitar ke sini, bawa air untuk dibawa pulang, katanya untuk orang sakit. Datang tengah malam, sambil kungkum (berendam) pada saat dini hari sampe menjelang subuh," kata Joni, salah satu warga setempat kepada detikcom, Minggu (16/1/2022).

Tidak jauh dari sumber mata air, ada lubang dari tanah yang bentuknya mirip gua. Panjang tanah berlubang itu memiliki kedalaman kurang lebih empat meter.

Warga percaya mata air dari Sumber Banteng berkhasiat mengobati penyakit (Foto: Andhika Dwi Saputra)

Kepala Kelurahan Tempurejo, Suminarto, mengaku mendengar kabar jika mata air Sumber Banteng memiliki khasiat penyembuhan yang justru ia dapat cerita dari masyarakat.

"Malah orang luar kota yang meyakini khasiat air Sumber Benteng. Pengunjung kalau pulang bawa air pakai jeriken, ada yang empat sampai lima jeriken, botol air mineral. Kalau minum katanya menyembuhkan penyakit," jelasnya.

Kawasan konservasi sumber mata air Banteng banyak dikunjungi warga dari kota maupun kabupaten. Berkat peran serta masyarakat sekitar serta campur tangan pihak kelurahan, lokasi konservasi sumber Mata Air Banteng kini perlahan berubah lebih bagus dan menjadi tempat destinasi baru wisata Kelurahan.

Kawasan konservasi Sumber Mata Air Banteng, memiliki luas lebih dari satu hektare. Sepanjang sumber mata air dikelilingi perkebunan tanaman tebu dan pohon berukuran besar tinggi menjulang hingga terkesan rindang dan sejuk.

Menurut Kepala kantor Kelurahan Tempur Rejo Suminarto, sebelumnya tidak ada rencana untuk menjadikan lokasi konservasi Sumber Mata Air Banteng menjadi wisata kelurahan.



Simak Video "Merasakan Keseruan di Mata Air Ninivala, Maluku "

(iwd/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork