Di sela-sela kesibukannya sebagai pemain Madura United, Koko Ari Araya ternyata memiliki passion lain di luar sepakbola. Pemain 24 tahun ini tengah fokus mengembangkan bisnis pertanian hidroponik, khususnya tanaman pakcoy dan selada romaine.
Koko Ari mulai menekuni bisnis ini setahun lalu. Lahan kosong di daerah Nongkojajar, Pasuruan, seluas 15 x 30 meter disulapnya menjadi greenhouse hidroponik.
"Bisnis ini mau berjalan setahun. Saya hanya fokus kepada tanaman pakcoy dan selada romaine," ujar Koko Ari kepada detikJatim, Kamis (19/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini memiliki alasan tersendiri mengapa memilih bisnis di dunia pertanian.
"Mengingat umur saya yang masih terbilang muda, saya ingin lebih tahu dan ingin belajar lebih di dunia pertanian. Menurut saya ini (bisnis pertanian) dapat berdampak di masa yang mendatang," sambungnya.
Koko Ari tentu tidak sendirian menjalankan bisnis ini. Dia dibantu oleh beberapa teman akrabnya yang ahli dalam dunia pertanian.
Maklum, jadwal padat Koko Ari bersama Madura United membuat dirinya tak bisa memantau terus kondisi greenhouse hidroponik.
"Saya menjalankan bisnis ini kebetulan dengan teman-teman saya. Namanya Zidan dan Hilal," beber pria kelahiran Surabaya tersebut.
Selama setahun menjalani bisnis tersebut, Koko Ari mengaku ada beberapa kendala yang dihadapinya. Salah satunya adalah soal hama.
"Kendala mungkin ada di hama. Selain itu, soal pemasaran juga. Bagaimana kita mencari relasi yang lebih luas untuk membentuk kontra-kontrak kerja," terangnya.
Koko Ari menyebut tanaman pakcoy dan selada romaine miliknya dipanen sebanyak tiga kali dalam seminggu. Setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Pihaknya kini sudah bekerja sama dengan berbagai restoran dan kafe.
"Untuk pengiriman saat ini ada beberapa kontrak dengan Pizza Hut Jawa Timur, Cocari Surabaya dan Sidoarjo (all outlet), dan kafe-kafe yang ada di sekitar Malang," pungkas Koko Ari.
(abq/fat)