Ratusan orang khusyuk memanjatkan doa mengenang 2 tahun Tragedi Kanjuruhan di Gate 13. Acara tersebut diwarnai rintik gerimis yang mengguyur kawasan stadion.
Doa bersama diikuti Aremania dan keluarga korban. Selain mereka ada juga para pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah turut mengikuti acara rutin digelar mengenang tragedi 1 Oktober 2022 lalu.
Sejumlah elemen masyarakat, termasuk pemain Arema FC, Julian Guevara juga turut hadir dalam doa bersama itu. Tenda sebelumnya telah disiapkan, untuk menjadi tempat doa bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantunan surat suci Al-Quran diiringi dengan hujan rintik-rintik yang semakin membuat acara khidmat. Puluhan poster foto para korban turut dibawa dalam peringatan dua tahun Tragedi Kanjuruhan.
Kholifatul Nur salah satu keluarga mengaku doa bersama rutin untuk mendoakan korban tragedi yang menghilangkan banyak nyawa itu.
Termasuk diantara korban adalah anak kandungnya bernama Jovan Farellino Yuseifa Pratama Putra yang waktu berusia 15 tahun.
Ia pun bersyukur kegiatan doa bersama berjalan lancar dan banyak yang datang untuk mengikutinya.
"Alhamdulillah acaranya lancar banyak yang mengikuti," kata Kholifatul kepada wartawan di lokasi, Selasa (1/10/2024).
Menurut Kholifatul, doa bersama digelar di Gate 13 juga diikuti rombongan suporter Aremania dari luar Malang. Mereka datang untuk mendoakan para korban di peringatan dua tahun tragedi jatuh pada hari ini.
"Tadi siang dari luar kota juga hadir, ada rombongan dua bus yang kembali duluan tadi," ucapnya.
(abq/iwd)