Madura United melakukan evaluasi tim usai mengikuti Piala Presiden 2024. Manajemen tim memutuskan untuk melepas empat pemain.
Madura United gagal melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2024. Tergabung dalam Grup B, Madura United hanya mengoleksi 1 kemenangan dari 3 laga. Hasil itu membuat Laskar Sapeh Kerrab finis di posisi ketiga.
Setelah gagal melangkah ke fase gugur, Madura United mengumumkan resmi berpisah dengan empat pemainnya. Hal itu disampaikan langsung oleh manajer Madura United, Umar Wachdin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yustinus Uca, Jovan Karundeng, Fadillah Akbar, dan juga Dikri Yusron sudah tak berseragam Madura United lagi. Terimakasih sudah pernah memulai hal baik di klub ini," kata Umar, Minggu (28/7/2024).
Yustinus Uca dan Jovan Karundeng merupakan dua pemain muda. Sementara Fadillah Akbar dan Dikri Yusron adalah dua pemain yang berpengalaman di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Keempat pemain itu sama-sama baru diperkenalkan oleh Madura United. Namun belum tampil di kompetisi Liga 1, kontrak keempat pemain itu harus berakhir.
"Salah satunya ada beberapa pemain yang kami nilai masih kurang (mumpuni), dan ada beberapa pemain lainnya yang memiliki alasan tertentu (hengkang)," sambungnya.
Keputusan tersebut jelas sangat mengejutkan. Apalagi kompetisi Liga 1 2024/2025 akan bergulir dalam beberapa hari lagi.
Liga 1 rencananya akan dimulai pada 9 Agustus 2024. Adapun Madura United di pekan pertama akan bersua klub promosi, Malut United di Stadion Gelora Bangkalan pada 10 Agustus 2024.
"Kita harus segera mencari penggantinya, mengingat kompetisi sudah sangat dekat," pungkasnya.
(auh/iwd)