Kejadian kurang mengenakan dialami skuad Madura United jelang pertandingan melawan Bali United, Rabu (24/7/2024) sore. Bus rombongan Madura United mogok saat menuju ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Kondisi tersebut membuat para pemain Madura United terpaksa memesan taksi online. Sebanyak 6 hingga 7 taksi online dipesan secara pribadi.
"Jadi kita berangkat naik bus seperti biasanya. Hanya saja bus yang kita tumpangi bukan bus yang sebelumnya saat melawan Persija kemarin. Tapi kita anggap itu sudah biasa setiap pertandingan," ujar Media Officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman, Rabu (24/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus rombongan Madura United, kata Ferdiansyah, sudah berjalan sekitar 15 menit dari tempat penginapan menuju ke stadion. Namun bus tiba-tiba berjalan pelan dan AC mati.
"Dari situ saya tanyakan kepada supir. Ternyata busnya mati. Akhirnya supir turun cek mesin, sambil di bantu official yang lain. Tetap saja tidak ada perubahan," sambungnya.
Pihak manajemen Madura United kemudian mencoba menelepon Panpel. Hanya saja bus pengganti yang akan dikirimkan masih jauh karena jarak dari kejadian ke stadion masih sekitar 1 jam lebih dan jalan lumayan macet.
"Akhirnya manajer mengambil keputusan untuk memesan grab/gocar dari beberapa teman-teman official dan pelatih karena kita juga dikejar waktu," tutur Ferdiansyah.
Sebanyak 6 hingga 7 taksi online dipesan untuk mengantarkan rombongan ke stadion. Mobil itu dipesan secara pribadi oleh pihak Laskar Sapeh Kerrab.
"Kami meminta pertanggungjawaban dari pihak Panpel atas kejadian ini karena sangat merugikan tim dan juga psikis para pemain," pungkasnya.
Meski sempat mengalami kendala, Madura United pada akhirnya tetap bisa menjalani pertandingan. Laga sendiri tuntas dengan skor 2-3 untuk kemenangan Madura United.
Tiga gol Madura United dicetak oleh Noriki Akada dan brace Maxuel Cassio. Sementara dua gol Bali United dibukukan oleh Mitsuru Maruoka dan Privat Mbarga.
(auh/iwd)