Persebaya akan menjamu tim tamunya Arema FC di pekan ke-13 lanjutan Liga 1. Namun laga kedua tim terancam tak bisa dimainkan di Surabaya karena belum mendapatkan izin dari polisi.
Meski pertandingan baru akan tersaji dua pekan lagi, tapi Persebaya sudah mempersiapkan diri jauh hari. Sedangkan belum ada kepastian stadion mana yang akan dipakai membuat nasib laga kedua tim belum jelas hingga kini.
Susahnya izin penyelenggaraan karena laga antara Persebaya dan Arema FC selalu dipenuhi dengan tensi yang yang tinggi. Tingginya tensi bahkan melahirkan Tragedi Kanjuruhan saat Arema FC menjamu Persebaya pada 1 Oktober 2022.
Mengenai perizinan dan venue yang akan digunakan Persebaya vs Arema FC itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara. Dia menyerahkan semuanya ke pengelola kompetisi, yakni PT Liga Indonesia Bersatu (LIB).
"Itu kan liga. Masak semuanya ke PSSI. PSSI fokus di tim nasional. Ingat lho, saham PSSI hanya 5 persen (di PT LIB)," ujar Erick di Unesa Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Meski demikian, Erick menyebut urusan liga memang lebih kompleksitas. Untuk itu, ia mengimbau operator liga harus fokus dan pihaknya siap selalu memberi dukungan.
"Cuma kompleksitas di liga, saya harap kepemimpinan liga ya harus fokus. Kita mem-backup," tandas Erick.
Simak Video "Video Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI, Erick Tunggu Putusan FIFA"
(abq/iwd)