Pertandingan antara PSIS Semarang vs Madura United masih jadi pembicaraan pencinta bola tanah air menyusul kolapsnya Ricki Ariansyah atau Rian di lapangan. Gerak cepat pemain dan fisioterapis Madura United memberikan pertolongan pertama menjadi salah satu kunci nyawa pemain yang akrab disapa Rian itu bisa diselamatkan.
Ada dua orang yang punya peran vital menyelamatkan Rian di lapangan. Mereka adalah bek kiri Madura United Reva Adi Utama dan fisioterapis Madura United Marcello Araujo. Reva sendiri mengungkapkan momen dramatis di Stadion Jatidiri, Semarang itu.
Reva mengaku langsung mengambil tindakan saat para pemain Madura United tidak merayakan gol kedua yang dicetak Rian. Eks pemain Persebaya itu langsung berlari mendekati Rian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu gol itu terjadi, aku nggak lihat selebrasi mereka, tak kira (Rian) ketendang biasa, tapi lihat pas (Esteban) Vizcarra loncat memanggil medis, aku spontan. Di kepalaku kayak aku langsung tahu apa yang harus aku lakukan," kata Reva dalam wawancara kepada Media Officer Madura United yang diterima detikJatim, Kamis (9/3/2023).
Ternyata, bukan kali pertama Reva menghadapi kondisi gawat darurat yang menyangkut nyawa pemain di lapangan. Kejadian itu terjadi saat Reva berkostum PSM Makassar pada musim kompetisi 2017. Kala itu, striker PSM Reinaldo terkena hantaman sikut pemain lawan di bagian kepalanya.
Reva menyebut kondisi Reinaldo kala itu lebih parah dibanding apa yang dialami Rian. Reinaldo sampai mengeluarkan darah lendir dari hidung dan mulutnya.
"Yang dilakuin pertama ya nggak ada lagi mas yang bisa dilakuin, selain kita harus buat mulut si korban itu menganga, mulutnya itu harus kebuka jangan sampai mengunci, dan lidahnya dipaksa untuk ditarik. Itulah langkah pertama, 2 sampai 5 menit pertama harus dilakuin. itu sih yang ada di kepalaku," jelasnya.
Dari situ, Reva belajar tentang penanganan pertama jika ada pemain yang tak sadarkan diri. Menurutnya, pemain di lapangan penting memahami hal ini.
"Aku juga sedikit belajar ya, soal penanganan pertama, kita ada di dalam pertandingan kalau kita tunggu orang dari luar itu kan butuh waktu, tunggu pemanggilan dari wasit. Kalau kita kan pemain, kita kan di dalam. Kita harus cepat tanggap pertolongan pertama. itu sih yang aku tau dan pelajari soal itu," tambah Reva.
Sebelumnya, Rian tak sadarkan diri karena terlibat benturan cukup keras saat akan menanduk bola umpan silang di depan gawang PSIS. Pemain bernomor punggung 18 itu langsung tumbang setelah kepalanya terkena kaki pemain belakang PSIS, Farrel Arya di menit 91.
Tandukan Rian berbuah gol kedua bagi Madura United. Madura United pun sukses mencuri tiga poin atas tuan rumah PSIS Semarang pada pekan ke-29 Liga 1 2022. Laskar Sape Kerrab menang dengan skor akhir 2-0.
(hil/dte)