Momen mendebarkan terjadi saat pemain Madura United, Ricki Ariansyah kolaps kala berlaga melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. Pemain yang akrab disapa Rian itu langsung mendapatkan pertolongan pertama dari rekan setimnya, Reva Adi Utama
Momen ini tertangkap kamera, Selasa (7/3) sore. Setelah Rian tergeletak, Reva Adi Utama langsung berlari menghampirinya.
Dengan cepat, Reva berusaha menarik keluar lidah Rian agar tak menyumbat saluran pernapasan. Eks bek kiri Persebaya itu terlihat berusaha sekuat tenaga menahan tangannya di mulut Rian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pemain Madura United tampak emosional. Mereka meminta ambulans segera masuk ke lapangan. Derai air mata tampak di wajah sejumlah pemain.
Ambulans kemudian mendekati gawang dan menurunkan brankar. Tim medis berusaha membantu Rian dengan pertolongan pertama. Tampak ofisial dan beberapa pemain Madura United berpelukan.
Rekan-rekannya yang berada di lapangan turut mendoakan. Otavio Dutra terlihat bertepuk tangan dekat Rian, berusaha memberikan semangat agar dia cepat sadar. Mereka berurai air mata dan terus berdoa dengan mengangkat tangannya. Sejenak suasana di lapangan hening tanpa sorak sorai penonton.
Beberapa saat kemudian, sebuah ambulans juga tampak masuk ke lapangan. Ambulans kedua inilah akhirnya membawa Rian ke rumah sakit.
Ungkapan Hati Reva Adi yang Bikin Terenyuh
Reva Adi Utama mencurahkan ungkapan hatinya setelah momen yang nyaris merenggut nyawa Rian. Dalam instagramnya @rvadiutama5, ia mengatakan klubnya menang bukan karena perolehan angka. Namun, telah menang usai menyelamatkan nyawa seorang pemain.
"Kemarin tanggal 7-maret-2023 pertandingan antara psis semarang vs madura united. Adalah pertandingan yang menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua, kita semua menang, bukan menang karena hasil pertandingan , kita menang karena kita bisa melewati situasi kritis dalam menyangkut nyawa pemain, kita menang menyelamatkan seorang bapak, seorang suami, seorang tulang punggung keluarga, seorang yang di tunggu pulang ke rumahnya dengan keadaan baik dan sehat," tulis Reva Adi di Instagram yang dilihat detikJatim, Rabu (8/3/2023).
Menurut Reva, situasi seperti yang dialami klubnya bisa saja dialami oleh klub lain. Ia pun menekankan pentingnya seseorang di luar lapangan mumpuni dalam hal medis.
"Situasi kemarin bisa saja terjadi kembali karena olahraga sepakbola adalah olahraga yang kontak badan dan keras, itu normal. Tapi yang sangat penting orang di luar lapangan harus mempunyai pengalaman yang mumpuni dalam hal medis, dan pastinya juga alat-alat penunjung medis dalam situasi kritis," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Reva berharap dunia sepakbola di Indonesia bisa lebih baik.
"Sepakbola indonesia harus menjadi lebih baik dari segala aspek di dalamnya, saya percaya kita bisa , asalkan kita betul-betul mau. Yang baik kita tingkatkan yang kurang baik kita perbaiki sama-sama .. Love football π€," harapnya.
Sebelumnya, Pelatih Madura United Rahmad Basuki mengkritisi tim medis di lapangan yang lamban dalam melakukan pertolongan pertama terhadap Rian. Dia menangkap kesan para tim medis yang ada tidak memiliki kelengkapan peralatan.
"Saya juga mengkritisi tim medis yang lambat dalam merespons hal itu bahkan terkesan peralatan yang tidak lengkap. Tapi untung gerak cepat dari tim medis kami dan juga kalau nggak salah tadi ada bantuan dari tim medis PSSI semarang, akhirnya insiden itu tidak sampai terjadi yang lebih parah," ujarnya
Rahmad mengapresiasi pemain Madura United yang dengan cepat melakukan pertolongan pertama. Ia juga berterima kasih pada pemain PSIS yang turut menolong Rian.
Sebelumnya, Rian tak sadarkan diri karena terlibat benturan cukup keras saat akan menanduk bola umpan silang di depan gawang PSIS. Pemain bernomor punggung 18 itu langsung tumbang setelah kepalanya terkena kaki pemain belakang PSIS, Farrel Arya di menit 91.
Tandukan Rian berbuah gol kedua bagi Madura United. Madura United pun sukses mencuri tiga poin atas tuan rumah PSIS Semarang pada pekan ke-29 Liga 1 2022. Laskar Sape Kerrab menang dengan skor akhir 2-0.
(hil/dte)