135 Keranda 'Korban Tragedi Kanjuruhan' Lingkari Alun-Alun Tugu Kota Malang

135 Keranda 'Korban Tragedi Kanjuruhan' Lingkari Alun-Alun Tugu Kota Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Sabtu, 12 Nov 2022 20:16 WIB
Keranda hitam sisa aksi solidaritas 40 hari Tragedi Kanjuruhan masih di Alun-alun Tugu Kota Malang
Keranda hitam sisa aksi solidaritas 40 hari Tragedi Kanjuruhan masih di Alun-alun Tugu Kota Malang. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Aksi 'Usut Tuntas' Tragedi Kanjuruhan terus digaungkan Aremania. Tak hanya berhenti pada aksi solidaritas untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan kamis (10/11/2022) lalu, aksi itu berlanjut sampai hari ini.

Sebanyak 135 keranda berbalut kain hitam yang sebelumnya diarak ribuan peserta aksi solidaritas beberapa hari lalu ditata terjajar rapi melingkar di Alun-Alun Tugu Malang. Foto dan nama korban Tragedi Kanjuruhan tampak pada keranda-keranda tersebut.

Koodinator Aksi Aremania Malang Menghitam Arif Setiawan mengatakan bahwa ratusan keranda itu diletakkan di Alun-Alun Tugu Kota Malang untuk mempertahankan semangat perjuangan Aremania dan warga Malang Raya mengawal 'Usut Tuntas' Tragedi Kanjuruhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menaruh keranda-keranda ini di sini setelah aksi kemarin untuk menjaga semangat perjuangan Aremania dan semua elemen warga Malang Raya dalam mengawal Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan sampai keadilan itu benar benar didapatkan," ujarnya, Sabtu (12/11/2022).

Selain itu, terlihat sejumlah spanduk berisi pesan moral maupun tuntutan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan yang terpasang di sekitar Alun-Alun Tugu Kota Malang.

ADVERTISEMENT

Arif menyampaikan bahwa gerakan ini harus terus dipupuk untuk memberikan semangat seluruh elemen yang terus mengawal penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan. Ia berharap keranda dan foto itu tetap ada hingga keadilan bagi korban Tragedi Kanjuruhan terwujud.

"Saya harap ini akan tetap selalu di sini. Ini sebagai pengingat dan penyemangat. Karena yang meninggal tentu butuh doa dan yang selamat butuh keadilan," kata dia.

Tidak hanya aksi unjuk rasa turun ke jalan Arif menegaskan bahwa Aremania tak segan-segan untuk menempuh cara lain agar keadilan ditegakkan dalam penanganan tragedi Kanjuruhan.

"Ke depan kami akan tetap melakukan tuntutan melalui jalur hukum. Jika tidak terpenuhi, bukan tidak mungkin nantinya kami akan bergerak dengan aksi-aksi kami selanjutnya," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads