Derita Korban hingga 40 Hari Tragedi Kanjuruhan: Dian Masih Hilang Ingatan

Derita Korban hingga 40 Hari Tragedi Kanjuruhan: Dian Masih Hilang Ingatan

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 10 Nov 2022 17:28 WIB
Korban Tragedi Kanjuruhan Dian yang masih hilang ingatan hingga sekarang
Korban Tragedi Kanjuruhan Dian yang masih hilang ingatan hingga sekarang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Sudah 40 hari berlalu, para korban Tragedi Kanjuruhan yang sebelumnya sempat menjalani perawatan telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Tapi imbas tragedi itu masih mereka rasakan hingga saat ini. Ada yang masih trauma, ada yang masih kehilangan ingatannya.

Karyati masih terlihat sedih. Dia adalah 1 dari ratusan orang tua korban Tragedi Kanjuruhan yang hingga kini masih didera perasaan pilu. Pada momen 40 hari peringatan tragedi memilukan itu, putrinya bernama Dian Puspita Putri Ardiyanti (20) masih mengalami gangguan ingatan atau amnesia.

Dian kehilangan memori meski sempat menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit. Karyati mengatakan bahwa putrinya hingga saat ini hanya mengingat masa sekolahnya. Padahal perempuan itu telah bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang sudah membaik sakitnya, tapi anaknya lupa ingatan. Yang diingat masih masa sekolah. Setelah kejadian itu sama kerja dia masih lupa. Kejadian Kanjuruhan juga lupa," kata Karyati ditemui wartawan di rumahnya Jalan Plaosan Timur, Kota Malang, Kamis (10/11/2022).

Karyati mengaku bahwa dirinya sudah menanyakan langsung kepada dokter yang merawat anaknya. Sebenarnya bagaimana kondisi putrinya. Namun hingga kini belum ada penjelasan yang memuaskan.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, dokter hanya menjelaskan adanya kemungkinan ketidaksadaran Dian beberapa hari setelah kejadian itulah yang mengakibatkan memorinya hilang.

"Saya sudah menanyakan ke dokter, tapi tidak ada penjelasan sama sekali dari dokter. Cuman mungkin karena tidak sadar beberapa hari sehingga memori hilang. Begitu aja, tidak ada penjelasan apa-apa," katanya.

Dian sendiri mengaku saat ini bagian kakinya masih terasa sakit, tetapi rasa pusing di kepalanya sudah mulai berkurang. "Kaki masih agak sakit, kalau pusing sudah jarang," katanya terpisah.

Ia juga hanya tersenyum saat ditanya bagaimana dan bersama siapa saja dirinya berangkat melihat sepak bola. Dian Putri benar-benar lupa tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang telah dia alami.

Selama berada di rumah untuk menjalani rawat jalan, Dian terus mendapatkan perhatian dari Polresta Malang Kota yang memberikan pendampingan memulihkan kondisi kesehatannya.

Tim medis Polresta Malang Kota tidak hanya melakukan pengecekan fisik tetapi juga melakukan pemantauan perkembangan psikis dari korban Tragedi Kanjuruhan tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis klinik Polresta Malang Kota, perkembangan kondisi kesehatan pasien sudah lebih baik dan kami akan terus melakukan pendampingan hingga pasien benar-benar pulih," ujar Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto.

Tidak hanya itu, dirinya mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan konseling kesehatan untuk pemulihan daya ingatnya serta mengembalikan kondisi psikisnya seperti sedia kala.

"Ke depan kami akan terus melakukan konseling kesehatan untuk memulihkan daya ingat dan mengembalikan psikisnya. Kami berharap dukungan pihak keluarga yang terus memberikan informasi kepada kami, demi memudahkan dan mempercepat pemulihan kesehatan pasien," ujarnya saat berkunjung ke rumah korban.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads