Autopsi Tuntas, Dokter Forensik Ambil Sampel Jasad Dua Korban Kanjuruhan

Autopsi Tuntas, Dokter Forensik Ambil Sampel Jasad Dua Korban Kanjuruhan

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 05 Nov 2022 18:52 WIB
Proses autopsi korban Tragedi Kanjuruhan di Malang
Proses autopsi korban Tragedi Kanjuruhan di Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Tim dokter forensik tuntas melakukan autopsi dua jenazah korban Tragedi Kanjuruhan, TPU Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Sejumlah sampel diambil sebagai penunjang dari hasil autopsi nanti.

Ketua Tim Dokter Forensik, dr Nabil Bahasuan mengaku ada beberapa tahapan yang dilakukan saat pelaksanaan autopsi. Yakni mulai dengan melakukan pemeriksaan luar, berlanjut pemeriksaan dalam hingga pemeriksaan penunjang.

"Berkat doa dari masyarakat semua tim PDFI Jatim bisa melaksanakan autopsi. Kami bisa melakukan pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam dan pemeriksaaan penunjang," ujar ujar Nabil kepada wartawan usai proses autopsi di lokasi, Sabtu (5/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabil mengakui tim dokter juga mengambil sampel saat melakukan tahapan pemeriksaan penunjang. Sampel tersebut nantinya akan diuji di laboratorium dan tinggal menunggu hasilnya.

"Iya (ambil sampel) diproses pemeriksaan penunjang tadi. Berapa lama (hasilnya)? Bisa lebih cepat, tidak ada yang pasti dalam kedokteran. Sampel yang diambil? Rahasia tidak semua boleh untuk media," jawab Ketua Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa Timur ini.

ADVERTISEMENT

Ditanya kembali soal hasil autopsi? Nabil memperkirakan butuh waktu paling lama selama 8 minggu. Pihaknya juga memastikan pemeriksaan sampel akan independen. "Paling lama 8 minggu, bisa lebih cepat. Tidak ada yang pasti dalam kedokteran," tegasnya.

Nabil juga menjelaskan ada kendala dalam proses autopsi dua korban Kanjuruhan ini. Kendala itu adalah proses penggalian makam dua korban yakni Natasya Deby Ramadhani (16) dan Nayla Deby Anggraeni (13), dimakamkan 2 Oktober 2022 lalu.

"Memang agak lama tadi karena terkendala makamnya, penggaliannya," pungkasnya.

Saat ini aparat kepolisian masih berjaga di area TPU Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, meskipun proses autopsi telah selesai. Pihak keluarga bersama Aremania juga masih berada di lokasi.




(abq/fat)


Hide Ads