Proses autopsi dua korban Tragedi Kanjuruhan di TPU Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, rampung. Autopsi digelar selama hampir 8 jam.
Dalam autopsi ini turut melibatkan Tim dokter dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jawa Timur bersama Dokkes Polda Jawa Timur.
Sedangkan dua jenazah korban yang diautopsi dengan cara ekshumasi yakni mendiang Natasya Deby Ramadhani (16) dan Nayla Deby Anggraeni (13).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJatim di lokasi, tim dokter forensik tiba di lokasi. Mereka mulai melakukan autopsi sekitar 15 menit kemudian. Tim dokter kemudian selesai melakukan autopsi dan meninggalkan lokasi pada 15.40 WIB.
Selama proses autopsi, puluhan aparat tampak mengawal ketat. Polisi juga memasang garis polisi untuk membatasi area autopsi dengan pihak luar.
Proses autopsi sendiri dilakukan dengan cara ekshumasi atau menggali makam korban. Usai diautopsi, kedua jenazah korban kemudian dimakamkan kembali.
Ketua PDFI Jawa Timur dr Nabil Bahasuan turut dalam tim dokter forensik mengatakan, jika proses autopsi telah selesai dilakukan. Nabil menyebut lamanya proses autopsi terkendala penggalian makam.
"Kami sudah melakukan serangkaian pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjang. Memang agak lama tadi karena terkendala makamnya, penggaliannya," kata Nabil usai proses autopsi, Sabtu (5/11/2022).
(abq/fat)