Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana memutuskan mundur dari jabatan, usai tragedi Kanjuruhan. Manajemen Arema FC memastikan tidak ada masalah terkait masa depan pemain tim Singo Edan.
Hal itu ditegaskan Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto. Tatang menyebut justru saat ini yang dilakukan pemain adalah memulihkan mental kembali ke lapangan dengan mengikuti program latihan yang diberikan tim pelatih.
Sebelumnya, pemain Arema FC memang mendapat pendampingan dari psikolog untuk memulihkan mental mereka usai tragedi Kanjuruhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang harus dilakukan pemain saat ini adalah fokus pada pemulihan mental, karena kita tahu itu tidak mudah dan harus dilakukan bertahap melalui program latihan yang sudah disusun oleh tim pelatih," ungkap Tatang kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).
Tatang juga menegaskan bahwa tidak ada masalah berkaitan dengan hak pemain yang kini terikat kontrak di Arema FC.
"Terkait hal-hal yang berkaitan dengan hak pemain itu sudah menjadi tanggung jawab manajemen," ujar Tatang.
Tatang menambahkan nantinya akan dibentuk semacam task force yang beranggotakan kalangan profesional. Mereka memberi rekomendasi revitalisasi struktur di Arema FC juga dalam pengelolaan klubnya agar lebih profesional.
(mua/fat)