.webp)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memeriksa kelaikan Stadion Surajaya Lamongan. Pemeriksaan menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi pascatragedi Kanjuruhan.
Petugas Kementerian PUPR BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Jawa Timur, Ivan Pratama Setiadi mengatakan, poin-poin pemeriksaan mengacu pada SNI (Standar Nasional Indonesia), regulasi PSSI, FIFA dan Kemenpora.
Pemeriksaan stadion, lanjut Ivan, meliputi kelengkapan data, seperti gambar rekaman akhir bangunan (as-built drawing), sertifikat laik fungsi, izin mendirikan bangunan, hingga pemeriksaan fisik stadion yang meliputi arsitektur, struktur dan MEP (Mechanical, electrical and plumbing engineering).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya kita kumpulkan data dan sementara ini kita baru ditugasi untuk check list beberapa kondisi stadion," kata Ivan Pratama Setiadi kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Dari pemeriksaan awal, petugas menemukan beberapa hal yang tidak memenuhi syarat, di antaranya adalah beton tribun yang mulai keropos. Salah satunya terlihat dari dalam ruang ganti pemain. Temuan ini baru sebagian kecil dari proses pemeriksaan dan masih ada beberapa tahapan pemeriksaan yang akan dilakukan.
"Nanti kita laporkan ke pimpinan, berjenjang akan dilaporkan ke PUPR pusat. Timeline kita sampai akhir Desember, itu termasuk inspeksi lapangan, pengumpulan data-data dan ada juga FGD (Focus Group Discussion," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan Kandam berharap pemeriksaan yang dilakukan Kementerian PUPR dapat memberikan dampak positif untuk keberlangsungan kegiatan olahraga. Khususnya yang berlangsung di Stadion Surajaya.
"Kami berharap hasil evaluasi nanti bisa ditindaklanjuti, entah nanti ditindaklanjuti ke Pemerintah Daerah, Kementerian PUPR, menpora atau stakeholder terkait, sehingga nanti pelaksanaan event di Stadion Surajaya menjadi lebih nyaman dan aman," kata Kandam.
Untuk diketahui, tim inspeksi ini juga melakukan peninjauan ke sejumlah stasiun di Jawa Timur, di antaranya Stadiun Gelora Ratu Pamalingan Pamelasan, Stadion Tridharma Gresik, Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Stadion Surajaya Lamongan, Stadiun Brawijaya Kediri, Dan Gelora Delta Sidoarjo.
(abq/sun)
