Kementerian Sosial kembali menyalurkan bantuan bagi korban Tragedi Kanjuruhan. Ada tujuh ahli waris dan keluarga korban luka dihadirkan untuk menerima bantuan berupa uang serta sembako.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini secara langsung memberikan bantuan dari Presiden Joko Widodo kepada ahli waris korban meninggal Tragedi Kanjuruhan di halaman Kantor Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (28/10/2022).
Risma menyebutkan seluruh bantuan untuk korban meninggal dan luka-luka sudah diberikan hari ini. Sesuai jumlah korban meninggal sebanyak 135 orang. Begitu juga dengan korban luka, baik yang di Malang maupun asal daerah lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga hari ini sudah seluruhnya, sudah tuntas hingga hari ini. Kami tidak tahu berikutnya, karena hampir tiap Minggu ke sini (Malang). Kalau dari Kemensos kami nambah 1, kalau dari Pak Presiden ada 6," ucap Risma kepada wartawan.
Risma menuturkan, bantuan yang diberikan merupakan wujud perhatian Presiden Joko Widodo terhadap korban Tragedi Kanjuruhan. Niatnya bukan semata untuk mengganti, namun sebagai ungkapan duka cita dari Presiden Joko Widodo yang disalurkan melalui Kemensos.
"Ini bukti perhatian bapak Presiden dan pemerintah kepada peristiwa Kanjuruhan ini. Karena itu kami sudah mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya," tuturnya.
Besaran bantuan yang diberikan juga beragam. Untuk korban meninggal mendapatkan uang Rp 15 juta, kemudian Rp 5 juta untuk korban luka berat, dan Rp 2,5 juta untuk korban luka ringan.
Sebelum menyalurkan bantuan, Risma memberikan kesempatan bagi keluarga korban menyampaikan keluh kesah penanganan korban Kanjuruhan.
Salah satu keluarga korban mengeluhkan penanganan di RSSA hingga membuat keluarga itu memutuskan memindahkan puteranya ke rumah sakit swasta. Risma mengaku akan menyampaikan keluhan itu kepada Pemprov Jatim selaku pemilik RSSA Malang.
(dpe/fat)