.webp)
Tim penyidik kembali memanggil 15 saksi untuk menjalani pemeriksaan tambahan di Polda Jatim. Dari 15 saksi yang di panggil, hanya satu yang meminta penundaan yakni Ketua Umum PSSI.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan hari ini ada 15 saksi yang diperiksa oleh penyidik di Ditreskrimum Polda Jatim.
"Sesuai yang kita sampaikan kemarin, hari ini, Ditreskrimum Polda Jawa Timur memeriksa 15 orang saksi. Yang terdiri dari Panpel atau steward di situ. Kemudian dari LIB, kemudian dari PSSI Jumlahnya sekitar 15 orang, namun demikian yang hadir pada kesempatan hari ini dan sedang diperiksa ada 14 orang," kata Dirmanto kepada wartawan di Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (27/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirmanto menembahkan satu orang saksi yang tidak hadir untuk memenuhi panggilan penyidik ialah Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule.
"Siapa yang tidak hadir, yang tidak hadir adalah Ketua PSSI. Alasan tidak kehadiran untuk memenuhi undangan penyidik sebagai saksi, adalah karena beliau sedang ada kegiatan dengan FIFA atau PSSI yang tidak bisa ditinggalkan," ujar Dirmanto.
Dirmanto menjelaskan Ketua Umum PSSI telah mengajukan surat penundaan pemeriksaan pada hari ini.
"Beliau berencana tanggal 3 (November) hadir di Polda Jawa Timur untuk memenuhi undangan penyidik," ungkap Dirmanto.
Sementara itu, saat disingung terkait pemeriksaan tambahan 15 orang saksi terkait tragedi Kanjuruhan, apakah akan ada tersangka baru, setelah sebelumnya 6 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penanhanan.
"Bahwa penyidikan itu dinamis ya. Kemudian penyidik sekarang sedang mendalami subjek hukum lainnya. Nanti ditunggu saja hasil dari pemeriksaan-pemeriksaan oleh penyidik," tandas Dirmanto.
(dpe/iwd)
