Direktur Operasional PT LIB Diperiksa 5 Jam, Dicecar 30 Pertanyaan

Direktur Operasional PT LIB Diperiksa 5 Jam, Dicecar 30 Pertanyaan

Deny Prastyo - detikJatim
Kamis, 27 Okt 2022 20:23 WIB
Direktur operasional PT LIB Sudjarno
Direktur operasional PT LIB Sudjarno usai jalani pemeriksaan (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Direktur operasional PT LIB Sudjarno akhirnya keluar dari ruang penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. Sudjarno diperiksa hampir 5 jam.

Dari pantauan detikjatim, Sudjarno keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Jatim sekitar pukul 17.28 WIB. Sudjarno bungkam kepada media setelah menjalani pemeriksaan. Ia hanya terlihat mengatupkan kedua tangannya kepada media sembari menuju mobil.

Rohmat Amrullah Kuasa Hukum Sudjarno mengatakan dalam pemeriksaan ketiga sebagai saksi, klien menjawab sekitar 30 pertanyaan penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau nggak salah 30-an. Barang bukti (diserahkan) regulasi stadion tahun 2021," ungkap Rohmat kepada wartawan di Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (27/10/2022).

Rohmat menjelaskan hari ini kliennya menjalani pemeriksaan lanjutan terhadap pemeriksaan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Pertanyaannya juga mendalami pemeriksaan yang sebelumnya berkaitan tentang tugas dari LIB. Jadi menegaskan sudah melaksanakan tugas yang sebagaimana yang ditetapkan, jadi tupoksinya sudah dilaksanakan semuanya. Termasuk juga Panpel itu sudah melaksanakan tugasnya juga," ungkap Rohmat.

"Tadi juga apakah jaminan keamanan sudah disiapkan dan infrastruktur semuanya sudah disiapkan. Semuanya sudah disiapkan oleh LIB sama Panpel juga semuanya," lanjut Rohmat.

Rohmat menegaskan, tugas PT LIB yakni membuat jadwal, kemudian membuat workshop, melakukan manajer meeting. Kemudian mengkoordinir panpel-panpel untuk melaksanakan pertandingan di wilayah masing-masing.

"Itu sudah dilakukan. Kemudian Panpel melakukan persiapan tentang medis, tentang keamanan. Semuanya sebenarnya sudah dilakukan dan kita memang tidak tahu apa yang terjadi di next, selanjutnya, kemudian ada kerusuhan dan sebagainya itu diluar dugaan dan di luar keinginan dari seluruh pihak. Semuanya tidak ingin itu terjadi," tandas Rohmat.




(dnp/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads