Aksi usut tuntas Tragedi Kanjuruhan di Kota Malang masih berlanjut. Kali ini gelombang dari massa suporter menduduki Balai Kota Malang.
Berbeda dengan aksi diam yang dilakukan massa sebelumnya, kali ini Aremania mendesak wali usut tuntas Tragedi Kanjuruhan kepada Wali Kota Malang Sutiaji.
Mereka terus berteriak meminta Wali Kota Malang Sutiaji untuk turun dan menemui mereka. Sesekali massa juga menyanyikan lagu-lagu Aremania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanduk dan poster berisi kritikan dalam proses pengusutan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang itu juga dibentangkan oleh massa tersebut.
"Keep Strong Arema," tulisan dalam spanduk besar yang dibentangkan massa.
"Tugasmu hanya Mengayomi Bukan Membunuh," tulisan dalam spanduk lain.
Pada pukul 14.00 WIB, Wali Kota Malang Sutiaji akhirnya turun menemui massa suporter. Ia berkomitmen akan bersama berdoa dan mengawal kasus Tragedi Kanjuruhan.
"Usut tuntas sudah menjadi komitmen kita semua. Ayo kita kawal terus menerus sambil kita berdoa, mudah-mudahan saudara kita yang dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa diterima di sisi allah SWT," ujar Sutiaji, Kamis (20/10/2022).
Sutiaji juga memberikan apresiasi kepada massa suporter yang menggelar aksi dengan damai tanpa ada kerusuhan. Ini menunjukkan bahwa Malang cinta damai dan cinta kebersamaan.
"Kita jaga dan tunjukkan pada dunia bahwa malang cinta damai dan cinta kebersamaan. Mari kita saling mengingatkan, saya akan kawal terus, mudah-mudahan proses hukum berjalan dengan baik," kata Sutiaji.
Setelah itu, Sutiaji dan puluhan massa duduk di halaman Balai Kota Malang berdoa bersama untuk ratusan korban meninggal saat Tragedi Kanjuruhan. Tak berselang lama, massa membubarkan diri dengan tertib tanpa pengawalan petugas kepolisian.
(abq/dte)