.webp)
Ratusan warga Malang turun ke jalan menuntut Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas. Massa yang memakai atribut serbahitam tampak membawa beragam spanduk dan poster.
Dari pantauan detikJatim, massa berkumpul di depan Stadion Gajayana, Kota Malang sejak pukul 10.25 WIB, Kamis (20/10/2022). Mereka lalu bergerak menuju Balai Kota Malang.
Sesampainya di depan Balai Kota Malang, pukul 10.44 WIB, massa menaruh sebuah replika keranda jenazah yang dibalut kain hitam bertuliskan 'RIP Hati Nurani'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga membentangkan spanduk dan poster antara lain bertuliskan :
"#Usutuntas RIP 01.10.2022"
"Dibayar Rakyat Membunuh Rakyat, memegang pangkat bertingkah bangsat, Berbaju Pahlawan Berjiwa Pecundang, Suporter not Enemy"
"Jika Sepak Bola Jadi Pemersatu Bangsa Kenapa Harus Ada Korban Jiwa"
Selain itu ada juga beberapa spanduk berisi tuntutan untuk melakukan revolusi PSSI.
Selama kurang lebih 30 menit massa menggelar aksi diam. Saat gelaran aksi tersebut tidak terlihat ada petugas kepolisian berseragam yang melakukan pengamanan.
Meski begitu, aksi yang dihadiri ratusan orang itu berjalan dengan damai. Pada pukul 11.12 WIB massa bersama-sama menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Salam Satu Jiwa dengan suara yang sangat lantang.
Setelah menyanyikan lagu tersebut, massa bergerak membubarkan diri dengan tertib. Sebagian orang juga membawa trash bag yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang ditinggalkan massa.
Namun, saat awak media mencoba untuk melakukan konfirmasi terkait maksud dari aksi damai tersebut, tidak ada satu orang pun yang mau memberikan komentar.
(hil/dte)
