6 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSSA, Salah Satunya Kritis

6 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSSA, Salah Satunya Kritis

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 19 Okt 2022 13:38 WIB
RSSA Malang
RSUD dr Syaiful Anwar (RSSA) Malang masih merawat 6 korban Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

6 Korban Tragedi Kanjuruhan masih dirawat intensif di RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Satu di antaranya dalam kondisi kritis di ruang ICU.

"Ada tiga pasien di ruang observasi (ICU). Ada satu (pasien) yang sangat tidak stabil dan yang dua relatif stabil," ujar Dirut RSSA, dr Kohar Hari Santoso kepada wartawan di RSSA Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Rabu (19/10/2022).

Kohar mengaku, tiga pasien tengah menjalani penanganan intensif di ruang ICU. Seluruhnya menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Kohar menyebut, ada satu pasien yang kondisinya tidak begitu stabil hingga cukup berisiko tinggi. Bahkan, Kohar mengatakan, pasien tersebut punya risiko meninggal yang cukup besar.

"Semua pakai alat bantuan napas. Tapi yang satu dia agak berkurang (menurun). Yang tidak stabil punya risiko sangat besar (meninggal). Dari awal kondisinya kritis," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Kohar menambahkan, rata-rata ditemukan luka pada tubuh pasien korban Tragedi Kanjuruhan yang dirawat.

"Semua luka ada benturan efek hipoksia," imbuhnya.

Menurut Kohar, selain tiga pasien yang intensif menjalani perawatan di ruang ICU, ada tiga pasien lainnya yang dirawat di ruang inap, satu di antaranya anak-anak.

"Di ICU tiga, di ruang biasa tiga. Jadi ada enam pasien. Satu anak, dirawat di ruang biasa," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data Posko Crisis Center Dinas Kesehatan Kabupaten Malang per Selasa (18/10) sore, jumlah korban Tragedi Kanjuruhan menjadi 781 orang. Data itu termasuk 573 korban luka ringan, 50 luka sedang, 25 luka berat, 133 meninggal dan 9 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads